Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Pintar Telah Salurkan Pinjaman Sebanyak Rp 28 Triliun

Kompas.com - 12/10/2022, 12:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pinjaman digital Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman senilai lebih dari Rp 28 triliun sejak tahun 2017.

Kredit Pintar menyalurkan pinjaman kepada nasabah untuk tujuan modal usaha kecil atau pendidikan.

Marketing Head Kredit Pintar Willy Apriando mengatakan, total peminjam sejak Kredit Pintar didirikan telah mencapai hampir 10 juta peminjam.

Baca juga: Perbandingan Bunga Kredit Pintar, Kredivo, dan KoinWorks

"Jumlah pinjaman berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 20 juta dengan tenor pinjaman dari 1 hingga 12 bulan," jelas dia dalam siaran pers, dikutip Rabu (12/10/2022).

Ke depan, Kredit Pintar akan terus melakukan percepatan perluasan akses atau inklusi keuangan masyarakat.

Hal tersebut guna mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan nasional.

Willy menjelaskan, UMKM di wilayah Jawa Barat ini terus bertumbuh. Terbukti mulai dari 2017 untuk wilayah Jawa Barat, Kredit Pintar telah mengucurkan pinjaman hingga mencapai angka Rp 8 triliun.

Baca juga: OJK Tetapkan Bunga Maksimum Pinjaman Konsumtif Fintech Lending 0,4 Persen Per Hari untuk Tenor Pendek

Adapun, peningkatan penyaluran kredit juga terjadi pada kredit UMKM, kredit korporasi, dan kredit rumah tangga.

Untuk itu, Kredit Pintar menyelenggarakan Kelas Pintar Bersama para pelaku UMKM yang berada di Bandung dan sekitarnya.

Tak hanya itu, peserta juga mendapat asupan ilmu dalam mengembangkan strategi bisnis.

Salah satu pembicara, Chief Operating Officer Marketeers Marthani mengatakan, permasalahan yang banyak ditemui di kalangan UMKM, sebagian besar adalah seputar permodalan, akses pasar, pemanfaatan teknologi, hingga pengembangan SDM.

Untuk itu yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara mengatur keuangan.

Mengatur keuangan dalam hal ini meliputi, pengawasan putaran arus kas, memisahkan akun usaha dengan akun pribadi, tepat waktu dalam membayar tagihan, mempersiapkan dana darurat, mengembangkan usaha meski perlahan, hingga bagaimana belajar ilmu keuangan.

"Jangan pernah menutup kemungkinan untuk mendapatkan ilmu baru khususnya soal keuangan yang memberikan manfaat bagi usaha yang Anda bangun,” urai Marthani.

Baca juga: BI Rate Naik, Perbankan Bakal Kerek Bunga Pinjaman? Ini Kata Ekonom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com