JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten kesehatan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melakukan perombakan jajaran komisaris dan direksi, serta mengubah nomenklatur direktur perusahaan. Ini diputuskan dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Jumat (14/10/2022) hari ini.
Manager Corporate Communication Kimia Farma Hilda Shinta mengatakan, dalam gelaran RUPSLB pemegang saham sepakat untuk mengangkat Fachmi Idris sebagai komisaris utama perusahaan. Ia menempati posisi yang sebelumnya ditempati oleh Abdul Kadir.
Nama Fachmi sendiri sudah malang-melintang di industri kesehatan. Pria kelahiran tahun 1968 ini sempat menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 2006 hingga menjadi Direktur Utama PT Asuransi Kesehatan (Askes), sebelum akhirnya berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Relatif Tangguh Hadapi Tantangan Global
Selain Fachmi, Kimia Farma juga mengangkat Rendi Witular sebagai komisaris perusahaan. Pada saat bersamaan perusahaan menetapkan pemberhentian Kamelia Faisal.
Dari jajaran direksi, Kimia Farma mengangkat Chairani Harap sebagai direktur komersial. Kemudian, perusahaan juga mengalami perubahan nomenklatur direksi yang semula Direktur Pemasaran, Riset dan Pengembangan menjadi Direktur Portofolio, Produk dan Layanan yang saat ini dijabat oleh Jasmine Karsono.
Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, berikut jajaran komisaris dan direksi Kimia Farma yang teranyar:
Baca juga: Aset Tommy Soeharto Tak Laku-Laku Dilelang, Bakal Dimanfaatkan Pemerintah?
Baca juga: Dollar AS Menguat, G20 Bahas Strategi Stabilisasi Mata Uang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.