Sektor Keuangan Dongkrak IHSG, BMRI Lagi-lagi Cetak Rekor Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada penutupan perdagangan Jumat (21/10/2022). Kali ini, emiten sektor keuangan mendongkrak kinerja indeks saham nasional.

Melansir data RTI, sejak pembukaan sesi II perdagangan indeks saham nasional sebenarnya terus bergerak di zona hijau. Penguatan cenderung tergerus jelang penutupan, hingga akhirnya IHSG hanya naik 37,12 poin atau 0,53 persen ke 7.017,77.

Statistik menunjukan 298 saham ditutup di zona hijau, 237 saham merah, dan 168 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 13,81 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,26 miliar saham.

Baca juga: Menguat, IHSG Kembali ke Level 7.000

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 7 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor keuangan mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 1,53 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatatkan koreks paling dalam, yakni 0,99 persen.

Seiring dengan kenaikan sektor keuangan, saham-saham perbankan masuk dalam jajaran top gainers LQ45. Seperti Bank Mandiri (BMRI) yang melesat 4,55 persen menyentuh level Rp 10.350, level tertingginya sepanjang masa.

Baca juga: Sentimen Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Berpotensi Kembali Dongkrak IHSG

Kemudian saham bank lainnya, Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga melesat 3,46 persen ke Rp 1.345. Saham sektor keuangan lainnya, BFI Finance (BFIN) bahkan melesat 6,47 persen ke Rp 1.070.

Sementara itu, bursa saham regional Asia lain cenderung melemah, di mana Nikkei terkoreksi 0,43 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,42 persen, dan Strait Times ambles 1,75 persen. Adapun Shanghai Komposit menguat 0,13 persen.

Baca juga: Kembali Melemah, Rupiah Makin Dekati Level Rp 15.600 Per Dollar AS