Sektor Keuangan Anjlok, IHSG Ditutup Melemah Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup terkoreksi pada penutupan perdagangan Rabu (26/10/2022) hari ini. Sempat bergerak di zona hijau, jelang penutupan IHSG tergelincir ke zona merah.

Melansir data RTI, IHSG bergerak fluktuatif dua arah pada paruh kedua perdagangan hari ini. Adapun akhirnya IHSG ditutup melemah 4,44 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.043,94.

Statistik menunjukan 274 saham ditutup di zona hijau, 252 saham merah, dan 169 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 12,65 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,46 miliar saham.

Baca juga: Sektor Keuangan Ambles, IHSG Parkir di Zona Merah

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sebenarnya hanya 2 indeks sektoral melemah, yakni sektor infrastruktur terkoreksi tipis 0,04 persen dan sektor keuangan yang ambles 1,52 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,82 persen ke Rp 5.125, diikuti Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun 2,14 persen ke Rp 1.145, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 2,12 persen ke Rp 9.225.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Bergerak Fluktuatif Pagi Hari

Di sisi lain, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) memipin penguatan indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 7,49 persen ke Rp 1.650, diikuti Bukalapak.com (BUKA) menguat 6,72 persen ke Rp 286, dan H.M Sampoerna (HMSP) menguat 4,15 persen ke Rp 1.005.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia lain kompak bergerak di zona hijau, di mana Nikkei menguat 0,67 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1 persen, Shanghai Komposit naik 0,78 persen, dan Strait Times menguat 0,79 persen.

Baca juga: Indeks Dollar AS Merosot, Nilai Tukar Rupiah Menguat