JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyediaan infrastruktur digital dan telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel, melanjutkan tren pertumbuhan laba bersih pada kuartal III-2022. Ini selaras dengan meningkatnya pendapatan perusahaan.
Perusahaan dengan kode emiten MTEL itu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,22 triliun sampai dengan akhir September 2022. Laba bersih Mitratel meningkat 18,1 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 1,03 triliun.
Adapun pendapatan yang diperoleh oleh anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu sebesar Rp 5,61 triliun. Realisasi ini turut meningkat 11,5 persen secara yoy dari Rp 5,03 triliun.
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Biaya Bahan Baku, Kalbe Farma Bukukan Laba Bersih Rp 2,49 Triliun
Sementara itu, beban pokok pendapatan Mitratel tercatat sebesar Rp 3,01 triliun sampai dengan kuartal III-2022, tumbuh 16,2 persen secara yoy dari Rp 2,59 triliun. Dengan demikian, laba bruto yang dibukukan perusahaan sebesar Rp 2,6 triliun.
"Pertumbuhan bisnis perusahaan di periode kuartal I-III 2022 tercatat terus konsisten tumbuh lebih besar dari pertumbuhan industri dengan menorehkan rata-rata pendapatan selama 5 tahun atau Compound Annual Growth Rate 2017-2021 (CAGR) sebesar 14 persen," ujar Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hatoko, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (31/10/2022).
Lebih lanjut Ia bilang, hal tersebut yang membuat profitabilitas Mitratel naik lebih signifikan dibandingkan tahun lalu. Tercatat margin EBITDA dan margin laba bersih pada kuartal III perseroan tahun ini meningkat masing-masing menjadi 78,5 persen dan 21,9 persen.
Baca juga: Ditopang Investasi di Allo Bank, Bukalapak Bukukan Laba Bersih Rp 3,62 Triliun
Kontributor utama dari peningkatan laba adalah margin EBITDA dari portofolio penyewaan menara yang meningkat 85,1 persen dan margin laba bersihnya meningkat 23,4 persen. Adapun pendapatan dari sewa menara di periode Januari-September 2022 tumbuh 12,9 persen menjadi Rp 5,07 triliun.
"Mitratel memastikan kinerja bisnis penyewaan menara perseroan kompetitif dibandingkan industri.Selain itu, Mitratel terus meningkatkan profitabilitas di bisnis lainnya," ucap Theodorus.
Baca juga: Meski Pendapatan Tumbuh 49,8 Persen, Laba Bersih Indosat Menyusut Jadi Rp 3,69 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.