JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,11 persen pada Oktober 2022 secara bulanan (MoM) atau adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,87 pada September menjadi 112,75.
"Oktober ini kalau kita bandingkan dengan inflasi September 2022 terjadi deflasi 0,11 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam jumpa pers virtual, Selasa (1/11/2022).
Setianto membeberkan, penyumbang deflasi pada Oktober ini dipicu dari penurunan harga pada komoditas pangan seperti cabai merah, daging ayam ras, dan cabai rawit, minyak goreng hingga bawang merah.
Baca juga: Inflasi Oktober 2022 Capai 5,71 Persen, Sektor Transportasi Jadi Penyumbang Terbesar
Untuk komoditas cabai merah telah turun sejak September 2022 sebesar 0,23 persen dan pada Oktober 2022 turun 2,26 persen.
"Kemudian untuk telur ayam juga turun sejak bulan lalu sebesar 8,32 persen dan Oktober 23,40 persen," ujar Setianto
Kemudian telur ayam ras pada September naik 0,64 persen dan pada Oktober turun 8,05 persen.
Lalu daging ayam ras pada September turun 8,32 persen dan turun di Oktober sebessr 23,40 persen. Sementara cabai rawit turun pada September sebesar 8,95 persen dan Oktober turun 12,69 persen.
Baca juga: Kurir SiCepat Ekspres Diancam Sajam Pembeli COD, Manajemen Laporkan Pelaku ke Polisi
"Jadi bisa dikatakan deflasi Oktober didorong oleh bebeeapa komoditas seperti cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan cabai rawit mengalami deflasi 2 bulan berturut-turut," ungkapnya.
Setianto menambahkan, dari 90 kota IHK terdapat 61 kota yang mengalami deflasi terdalam yang terjadi di Kota Gunungsitoli.
Kota Gunungsitoli mengalami deflasi sebesar 1,48 persen dengan komoditas penyumbangnya meliputi cabai merah yang memiliki andil 1,19 persen, cabai rawit 0,2 persen, daging ayam ras 0,08 persen, dan minyak goreng 0,03 persen.
Baca juga: Per 1 November 2022, Harga Shell Super Jadi Lebih Murah dari Pertamax
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.