Semenjak adanya pemasangan garis polisi pada tanggal 15 September 2022 dan beberapa penyitaan dokumen, pelayanan kepada pemegang polis jadi kurang optimal.
Terakhir, direksi merasakan terdapat kendala dalam urusan komunikasi dan koordinasi.
Sebab, dalam upaya penyehatan keuangan Wanaartha Life banyak data historikal yang tidak diketahui manajemen maupun jajaran divisi yang ada di perusahaan.
Direksi sendiri mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait melalui surat korespondensi.
"Namun demikian, permintaan serah terima, konfirmasi, maupun klarifikasi terkait data-data historikal belum mendapat tanggapan positif," terang publikasi itu.
Dalam publikasi tersebut, jajaran direksi Wanaartha Life juga mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya per 31 Oktober 2022.
Adapun, pengunduran diri tersebut baru akan berlaku efektif pada tanggal 30 November 2022.
Dilansir dari publikasinya, daftar nama yang mengajukan pengunduran diri yakni Presiden Direktur Adi Yulistanto, Ari Prihadi sebagai Direktur, Ardian Hak sebagai Direktur, dan Komisaris Independen Hari Prasetiyo.
Baca juga: Ini Penyebab Wanaartha Life Disanksi PKU Penuh oleh OJK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.