Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Simulasi Pergerakan Bus Listrik di KTT G20 Bali

Kompas.com - 13/11/2022, 09:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menggelar simulasi pergerakan bus listrik untuk mendukung mobilitas para delegasi dan peserta G20, bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait yakni Kemlu, Kemenkominfo, serta Kemenkomarves.

Simulasi ini dilakukan untuk memastikan pelayanan bus listrik pada saat penyelenggaraan KTT G20 berjalan dengan baik dan lancar.

“Hari ini, Sabtu (12/11/2022) kami juga telah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin bapak Menteri Perhubungan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).

"Kami telah melakukan sejumlah persiapan dan koordinasi untuk pengaturan operasional dari bus listrik yang totalnya berjumlah 41 unit baik bus sedang maupun bus besar,” kata dia lagi.

Baca juga: Uni Emirat Arab Bangun Kasino Judi Pertama, Lebih Besar dari Las Vegas

Novie menjelaskan, selain akan melayani para delegasi dari negara-negara yang diundang, bus listrik juga melayani tim panitia serta wartawan peliput kegiatan KTT G20.

Bus listrik akan melayani pergerakan dari satu titik ke titik lainnya di Bali,” ujar dia.

Adapun beberapa rute yang dilayani yaitu: dari Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) - Apurva Kempinski Bali dan Lapangan Lagoon - Apurva Kempinski Bali untuk para delegasi.

Kemudian, dari Intercontinental Jimbaran ke Apurva untuk para panitia (Tim Sherpa). Serta, dari Bali International Convention Center ke Apurva, GWK, dan Tahura Mangrove untuk para wartawan peliput kegiatan G20.

Untuk delegasi, sebanyak 12 bus listrik akan melayani pergerakan menuju ke lokasi acara, mulai pukul 06.00 sampai dengan 07.00 WITA dari BNDCC dan Lagoon ke Apurva, dengan headway atau waktu tunggu antarkedatangan bus antara 5 sampai dengan 10 menit sekali.

Baca juga: Berapa Harga Sepatu Jordan ORI di Indonesia Terbaru?

Untuk bus listrik ukuran sedang dapat menampung sebanyak 19 orang dan 1 pengemudi, sementara bus listrik ukuran besar memiliki kapasitas duduk 50 orang penumpang yang terdiri dari 26 seat, 23 standing, dan 1 driver.

“Selain itu kami telah menyiagakan bus listrik untuk pelayanan dari Bandara Ngurah Rai ke kawasan Nusa Dua, Bali,” tutur Novie.

Penyediaan bus listrik untuk mendukung Presidensi Indonesia pada G20 berasal dari sejumlah pihak, di antaranya yakni Bus Listrik Merah Putih dari Kemenhub, Kemenristekdikti, PT INKA.

Bus listrik juga datang dari Universitas Indonesia, PT Indika Energi (Foxtron), PT Tentrem Sejahtera, PT Sinar armada Globalindo, PT Mobilindo Armada Cemerlang, dan PT Mobil Anak Bangsa.

Baca juga: Berapa Harga Sepatu Jordan ORI di Indonesia Terbaru?

Berdasarkan data dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), secara umum Pemerintah menyiapkan 1.452 kendaraan listrik untuk membantu mobilitas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.

Dengan rincian 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 36 bus listrik, yang berasal dari berbagai produsen otomotif.

Selain penyediaan bus listrik, dukungan yang diberikan Kemenhub di sektor darat untuk menyukseskan penyelenggaraan G20 yaitu melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas bersama Polri dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Yaitu melalui skema penerapan sistem ganjil genap dan pembatasan operasional angkutan barang mulai 13 sampai dengan 17 November 2022, pukul 06.00 sampai dengan 22.00 WITA.

Baca juga: Biaya Admin BNI Taplus Muda, Bunga, dan Setoran Awalnya

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan sejak 9 November 2022 hingga hari ini Sabtu, 12 November 2022, dilaporkan bahwa kepatuhan pengguna jalan selama pemberlakuan ganjil genap mencapai 71 persen.

"Harapan kami, ketika pelaksanaan KTT kepatuhan masyarakat meningkat, mengingat penerapan ganjil genap akan berlaku efektif besok Minggu (13/11/2022)," ujar Novie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com