"Orang yang semula gemar minum kopi dah boba mulai shifting ke minuman yang lebih sehat. Dari yang semula manis-manis mulai mengubah lifestyle," imbuh dia.
Alvi menyebut, teh juga sudah bekembang jadi produk yang digemari masyrakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya pesanan yang diterima oleh Seduh Pertama.
Ia menceritakan, saat ini ada beberapa produk yang sangat digemari masyarakat di Seduh Pertama. Tiga produk tersebut adalah teh dengan chamomile yang dipercaya dapat meredakan stress, lavender, dan kayu manis.
"Ada juga flower tea yang ketika dicelupkan untuk diseduh, ia akan mekar di dalam air, itu juga banyak dicari, memberikan pengalaman baru saat minum teh," ungkap dia.
Baca juga: Cerita Mereka yang Raup Jutaan Rupiah lewat Bagi-bagi Link
Tahun depan, Seduh Pertama berencana untuk memiliki popup market dan cafe sendiri. Hal ini untuk memberikan jawaban kepada masyarakat ingin memiliki pengalaman menyeduh teh yang berbeda.
"Kami juga akan coba untuk bisa ekspor, kami sedang cari celahnya agar ongkirnya bisa murah, tapi kualitasnya tetap terjaga," jelas dia.
Produk Seduh Pertama dapat dinikmati mulai dari harga ribuan rupiah saja. Sementara untuk produk kemasana hantaran dapat ditebus dengan harga puluhan ribu sampai Rp 300.000.
Dilihat dari akun official di Shoppee, produk Seduh pertama misalnya chamomomile tea sudah dibeli sebanyak 7.000 kali.
Sementara produk lain juga telah laku terjual dengan variasi sekitar 3.000 sampai 10.000 kali.
Baca juga: Cerita Sukses Winona Modest, Bisnis Fesyen Hijab Instan Beromzet Rp 180 Juta Per Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.