Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Seduh Pertama, Bisnis Teh Artisan yang Mekar Saat Pandemi

Kompas.com - 02/12/2022, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

"Orang yang semula gemar minum kopi dah boba mulai shifting ke minuman yang lebih sehat. Dari yang semula manis-manis mulai mengubah lifestyle," imbuh dia.

Alvi menyebut, teh juga sudah bekembang jadi produk yang digemari masyrakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya pesanan yang diterima oleh Seduh Pertama.

Ia menceritakan, saat ini ada beberapa produk yang sangat digemari masyarakat di Seduh Pertama. Tiga produk tersebut adalah teh dengan chamomile yang dipercaya dapat meredakan stress, lavender, dan kayu manis.

"Ada juga flower tea yang ketika dicelupkan untuk diseduh, ia akan mekar di dalam air, itu juga banyak dicari, memberikan pengalaman baru saat minum teh," ungkap dia.

Baca juga: Cerita Mereka yang Raup Jutaan Rupiah lewat Bagi-bagi Link

Tahun depan, Seduh Pertama berencana untuk memiliki popup market dan cafe sendiri. Hal ini untuk memberikan jawaban kepada masyarakat ingin memiliki pengalaman menyeduh teh yang berbeda.

"Kami juga akan coba untuk bisa ekspor, kami sedang cari celahnya agar ongkirnya bisa murah, tapi kualitasnya tetap terjaga," jelas dia.

Produk Seduh Pertama dapat dinikmati mulai dari harga ribuan rupiah saja. Sementara untuk produk kemasana hantaran dapat ditebus dengan harga puluhan ribu sampai Rp 300.000.

Dilihat dari akun official di Shoppee, produk Seduh pertama misalnya chamomomile tea sudah dibeli sebanyak 7.000 kali.

Sementara produk lain juga telah laku terjual dengan variasi sekitar 3.000 sampai 10.000 kali.

Baca juga: Cerita Sukses Winona Modest, Bisnis Fesyen Hijab Instan Beromzet Rp 180 Juta Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com