Bantah Mau "Suntik Mati" KA Argo Parahyangan demi Kereta Cepat, Kemenhub: Belum Ada Konsepnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, hingga saat ini, tidak ada rencana untuk menghentikan layanan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung demi beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

"KA Argo Parahyangan, kami dalam waktu dekat belum ada konsep untuk menghentikan itu, masih berjalan Argo Parahyangan," kata Pelaksana Tugas (PLT) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam rapat kerja Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Risal juga mengatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan KA Argo Parahyangan memiliki jalur yang berbeda sehingga belum ada rencana penghentian layanan KA tersebut.

"Belum ada program untuk menghentikan Argo Parahyangan dalam waktu dekat dan jangka menengah," ujarnya.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir Bantah Isu KA Argo Parahyangan Akan Disuntik Mati

Sebelumnya, KA Argo Parahyangan rute diisukan akan berhenti beroperasi saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus sebelumnya mengatakan, tidak membenarkan isu KA Argo Parahyangan tersebut.

Namun, ia mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholders terkait pengoperasian KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung.

"Jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Rencana Hapus KA Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Beroperasi Masih Dibahas

Joni memastikan, hingga saat ini, KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung masih beroperasi seperti biasa.

Ia juga mengatakan, KAI tetap fokus menghadirkan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung beserta KA Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.

"KA Feeder ini tentunya bagi pelanggan Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya," ujarnya.

Baca juga: KA Argo Parahyangan Bakal Di-Nonaktifkan, Jubir Luhut hingga Kemenhub Kompak Sebut Masih Dalam Pembahasan