Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Dewi Kam: 'Ratu' Pembangkit Listrik, Wanita Terkaya di Indonesia

Kompas.com - 18/12/2022, 09:50 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Nama Dewi Kam mendadak muncul sebagai wanita terkaya di Indonesia versi Forbes. Ia berada pada posisi ke-21 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan Dewi Kam menurut Forbes mencapai 2 miliar dollar AS atau setara Rp 31,2 triliun. Angka tersebut menjadikannya sebagai perempuan terkaya di Indonesia.

Meski tercatat sebagai pendatang baru dalam daftar wanita terkaya di Indonesia 2022, dalam dunia bisnis Dewi Kam bukanlah anak kemarin sore.

Baca juga: Daftar Wanita Terkaya di Indonesia dan Asal-usul Hartanya

Forbes mencatat, perempuan berusia 72 tahun ini memiliki sederet pengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik di Indonesia.

Sumber kekayaan Dewi Kam

Data Forbes menyebut, Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara di Indonesia Bayan Resources.

Saham Bayan Resources naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global. Forbes menyebut, Dewi Kam memiliki 10 persen saham di Bayan Resources.

Hal tersebut sekaligus menjadikannya pendatang baru yang masuk daftar orang terkaya Indonesia. Lebih dari itu, nama Dewi Kam juga erat kaitannya dengan bisnis pembangkit listrik.

Dikutip dari laman resmi dpmptsp.sulselprov.go.id, Dewi Kam terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Profil PT Istaka Karya: Jadi ‘BUMN Hantu’, Mau Dibubarkan, Kini Pailit

Keterlibatan Dewi Kam dalam hal ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data Indonesia Corruption Watch tahun 2020, nama Dewi Kam tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).

Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, dia terafiliasi dengan 2 perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.

Dewi tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa.

Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.

Baca juga: Mengenal Eddy William Katuari, Pemilik Hotel Penyelenggaraan KTT G20

Adapun pada tahun 2006 ketika Indonesia dan China melakukan kesepakatan kontrak proyek energi sebesar 3,56 miliar dollar AS, dia menghadiri penandatanganan kontrak dalam kapasitasnya sebagai Presiden Komisaris PT Sumbergas Sakti Prima.

Proyek yang dikelola Dewi Kam melalui perusahaan tersebut yaitu Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai 687 juta dollar AS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com