Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia, Sido Muncul Resmikan Pusat Penelitian Tanaman Rempah Nusantara

Kompas.com - 22/12/2022, 19:56 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Pamor rempah Nusantara pernah berjaya pada lima abad lalu. Begitu pentingnya rempah Indonesia kala itu, bahkan hingga berhasil membawa nilai dan gaya hidup bagi peradaban. Sadar atau tidak, rempah pula yang menarik minat bangsa asing untuk datang ke Nusantara sehingga terbentuk jalur rempah.

Selain pala, salah satu rempah unggulan Nusantara yang menarik minat asing kala itu adalah cengkih. Bunga aromatik ini bahkan telah diekspor ke Spanyol oleh Kerajaan Tidore pada abad ke-16.

Meskipun gaung soal kejayaan rempah Nusantara perlahan mulai menghilang, tak berarti masa-masa itu tidak dapat terulang. Potensi jalur rempah dan kekayaan rempah Indonesia perlu digarap lebih serius agar kembali berkibar.

Baca juga: Kenalkan Rempah-rempah ke Generasi Muda, Sido Muncul Bakal Bangun Pusat Riset dan Museum Jamu di Semarang

Persoalan itu yang menjadi perhatian perusahaan jamu kenamaan di Tanah Air, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, TBK.

"Rempah Indonesia potensial untuk dikembangkan agar bisa naik kelas di kancah global. Karena itu, diperlukan pusat penelitian khusus untuk tanaman rempah yang dapat menghasilkan bibit unggulan," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di Pabrik Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (22/12/2022).

Sebagai upaya mengembalikan kejayaan rempah Indonesia, Sido Muncul meresmikan Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia, Kamis. Lokasinya masih dalam satu wilayah pabrik Sido Muncul.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, tujuan membangun pusat penelitian tanaman rempah adalah untuk memelopori kegiatan pemuliaan tanaman rempah di Indonesia.KOMPAS.com/Yakob Arfin Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, tujuan membangun pusat penelitian tanaman rempah adalah untuk memelopori kegiatan pemuliaan tanaman rempah di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, fasilitas penelitian tanaman rempah itu dibangun di atas lahan seluas 1 hektare (ha).

Baca juga: KemenKopUKM Gandeng Sido Muncul Kembangkan Rantai Pasok Bahan Baku Jamu

“Kejayaan rempah Indonesia harus dikembalikan. Komoditas rempah dapat dioptimalkan sehingga bisa menjadi komoditas unggulan, selain hasil tambang, yang bisa meningkatkan perekonomian nasional,” ujar Irwan.

Pelopor pemuliaan tanaman rempah

Kompas.com pun berkesempatan hadir menyaksikan peresmian Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia yang diinisiasi Sido Muncul.

Laboratorium Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia PT Sido Muncul.KOMPAS.com/Yakob Arfin Laboratorium Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia PT Sido Muncul.

Peresmian Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia ditandai dengan pengguntingan pita dan kunjungan langsung ke fasilitas-fasilitas yang disediakan di dalamnya.

Adapun sejumlah pihak yang turut hadir di acara tersebut antara lain Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI) Penny K Lukito, dan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI-AD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hadir secara virtual.

Baca juga: Kemenkop UKM dan Sido Muncul Bersinergi Kembangkan Rantai Pasok Bahan Baku Jamu dari Petani UMKM

Hadir pula perwakilan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UMKM RI), yakni Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Jajaran komisaris dan direksi Sido Muncul juga turut hadir, yaitu Komisaris Utama Jonatha Sofjan Hidajat, Komisaris Sigit Hartoyo Hadi Susanto, Direktur Utama David Hidayat, dan Sandra Linata Hidayat.

"Tujuan kami membangun pusat penelitian tanaman rempah adalah untuk memelopori kegiatan pemuliaan tanaman rempah di Indonesia," sambung Irwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com