Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tembus 10 Juta, Investor Pasar Modal Diproyeksi Tumbuh 30 Persen di 2023

Kompas.com - 26/12/2022, 15:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah investor pasar modal terus tumbuh pesat sejak dua tahun terakhir, di mana saat ini jumlahnya telah menembus 10 juta investor. Tren pertumbuhan signifikan ini diproyeksi berlanjut pada tahun depan.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, pada tahun depan jumlah investor bisa tumbuh pada rentang 20 hingga 30 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan ini akan ditopang oleh fundamental perekonomian RI yang kuat.

"Kami berharap (pertumbuhan investor pasar modal) mungkin sekitar 20-30 persen. Karena banyak faktor seperti keadaan politik tahun depan dan ke depannya lagi baik, gonjang-ganjing mengenai hyperinflation, mudah-mudahan Indonesia ini kan sudah terbukti cukup tahan banting," tutur dia, di Jakarta, dikutip Senin (26/12/2022).

Baca juga: Literasi Pasar Modal Menyusut, BEI Genjot Edukasi

Asal tahu saja, sampai dengan 16 Desember 2022, jumlah investor pasar modal telah mencapai 10,24 juta investor (meningkat 36,70 secara yoy). Dengan asumsi pertumbuhan sebesar 30 persen secara yoy, maka jumlah investor pada tahun depan berpotensi tembus 13 juta.

Proyeksi besaran pertumbuhan itu sebenarnya lebih rendah dari realisasi pertumbuhan investor pada 2020, 2021, dan 2022. Tercatat pada 2020 jumlah investor tumbuh 56,21 persen secara yoy dan pada 2021 tumbuh lebih pesat lagi, yakni sebesar 92,99 persen secara yoy.

Baca juga: Banyak Perusahaan Belum Melantai di Bursa Efek, Kadin: Kurang Pengetahuan Pasar Modal dan IPO

Menurut Uriep, pada periode 2020-2022 memang terjadi anomali pertumbuhan jumlah investor pasar modal. Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat, khususnya generasi Z, berkeinginan untuk berinvestasi di pasar modal.

"Itu kalau kita lihat banyaknya orang tidak ada mobilitas, dia stay di rumah, kerja di rumah, banyak mencoba untuk membuka account di pasar modal, pertumbuhannya paling banyak tadi Z generation yang pertumbuhannya luar biasa," ujarnya.

Di tengah tren pertumbuhan investor yang pesat, Direktur KSEI Supranoto Prajogo memastikan, pihaknya siap memfasilitasi pembukaan rekening secara masif. Ia mengaku, KSEI pernah membuka hingga 100.000 rekening per hari.

"Kalau kita ngomong 100.000 per hari, dikali 30 itu sudah 3 juta sebulan, apakah sanggup? Sanggup," ucapnya.

Baca juga: Minat UMKM Himpun Dana lewat Pasar Modal Kian Meningkat, Ini Buktinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com