Baru-baru ini, Low Tuck Kwong menambah kepemilikan saham perusahaan yang ia dirikan, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Melansir dokumen yang diunggah dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kali ini Low Tuck Kwong membeli 387.900 saham BYAN pada periode 19-23 Desember 2022.
Aksi akumulasi dilakukan pria berusia 74 tahun itu dengan harga Rp 16.983,76 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai sekitar Rp 6,58 miliar.
Adapun tujuan Low Tuck Kwong membeli saham perusahaannya untuk investasi, dengan status kepemilikan saham langsung.
Dengan transaksi beli itu, kepemilikan saham BYAN Low Tuck Kwong bertambah, dari 20.312.387.470 menjadi 20.312.775.370 atau setara 60,94 persen.
Ini bukan kali pertama Low Tuck Kwong menambah kepemilikan saham BYAN pada Desember ini. Pada 12-16 Desember lalu, Direktur Utama BYAN itu melakukan hal serupa.
Pada periode itu, Low Tuck Kwong membeli 814.600 saham perusahaannya, dengan harga Rp 13.104,80, sehingga akumulasi transaksi mencapai Rp 10,66 miliar.
Di luar bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga menjadi pengendali perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy. Sebelumnya, perusahaan itu dikenal sebagai Manhattan Resources.
Baca juga: OJK Terima 14.088 Pengaduan Konsumen Sepanjang 2022, Paling Banyak dari Perbankan.dan IKNB
Low juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
SEAX Global (Super Sea Cable Networks) merupakan perusahaan penyedia infrastruktur teknologi komunikasi dan informatika, serta konektivitas yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini fokus pada penyediaan solusi konektivitas regional Pop to Pop (Point of Presence).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.