Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Shopee Hadirkan Inovasi dan Keterampilan Digital UMKM Sepanjang 2022

Kompas.com - 27/12/2022, 07:58 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia mencapai 146 miliar dollar AS pada 2022 atau tumbuh 20 persen dari tahun sebelumnya. Adapun sektor e-commerce dan online travel menjadi penyumbang terbesar dalam capaian tersebut.

Hal itu tak mengherankan, mengingat e-commerce banyak melahirkan inovasi yang membantu pergerakan ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan sepanjang 2022.

Shopee, misalnya, yang membawa lebih banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk memiliki daya saing global melalui Program Ekspor Shopee. Melalui program ini, jutaan produk UMKM berhasil diekspor ke berbagai region, seperti Amerika Latin dan Asia Timur.

Selain itu, Shopee juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menggerakkan perekonomian digital Indonesia.

Sebagai contoh, Shopee dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bersinergi membawa ribuan produk UMKM ke gelaran Java in Paris yang diadakan di Paris, Prancis sepanjang Juni 2022.

Melalui dua program tersebut, Shopee mendorong UMKM lokal untuk mewujudkan mimpi menembus pasar global di tengah ancaman resesi.

Inovasi Shopee berdayakan UMKM sepanjang 2022 (Dok. Shopee)Shopee Inovasi Shopee berdayakan UMKM sepanjang 2022 (Dok. Shopee)

Meningkatkan keterampilan digital

Meski memiliki potensi ekonomi digital yang besar, masyarakat Indonesia masih memiliki keterampilan digital yang rendah. Berdasarkan data Indeks Literasi Digital Indonesia pada 2021, keterampilan digital masyarakat Indonesia hanya 3,49 dari skor maksimum 5,00.

Di sisi lain, UMKM Indonesia yang sudah mengikuti digitalisasi hanya sekitar 30,4 persen atau 19,5 juta. Rendahnya literasi digital ini merupakan tantangan bagi Indonesia untuk menuju ekonomi digital terbesar di ASEAN.

Merespons hal tersebut, Shopee turut berupaya meningkatkan literasi digital di Indonesia.

Pada Januari 2022, Shopee bekerja sama dengan Pemkot Jawa Barat (Jabar) menciptakan kurikulum bisnis digital untuk 26.000 siswa dan siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di seluruh Jabar.

Shopee juga telah membangun 6 Kampus UMKM Shopee di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, sebagai wadah edukasi dan pelatihan gratis untuk para pegiat UMKM.

Untuk diketahui, Kampus UMKM Shopee merupakan fasilitas yang diberikan kepada setiap masyarakat yang memiliki ataupun ingin memulai bisnis online. Masyarakat bisa mendapatkan edukasi dan pelatihan bisnis digital serta pendampingan oleh trainer Shopee.

Baca juga: Bersama Shopee, Pemuda Bandung Ini Mampu Ubah Nasib

Kampus UMKM Shopee telah mengadakan sekitar 40 kelas setiap minggu atau 2.000 kelas sepanjang 2022. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kecakapan digital serta memperkuat fondasi UMKM sehingga berdampak positif terhadap perputaran ekonomi nasional.

Pemilik UMKM Gudang Barang Bandung Agus Ardian merupakan lulusan Kampus UMKM Shopee yang juga memiliki toko online di Shopee.

Ia mengaku dapat memperdalam pengetahuan bisnis digital dengan mengikuti program Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung.

Sebelumnya, dirinya kurang memahami cara berjualan online sehingga hanya menjangkau pasar di kampungnya dengan lokasi usaha yang kurang strategis.

“(Setelah) ikut pelatihan di Kampus Shopee, saya diajarkan cara memasarkan produk yang efektif dan cara foto produk yang baik agar pelanggan tertarik. Alhamdulillah, produk saya sekarang sudah sampai ke Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand,” ujar Agus kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Shopee juga berinovasi dengan meluncurkan beberapa laman baru dalam aplikasinya yang semakin memanjakan para pengguna. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas penjual di dalam aplikasi.

Contohnya, ada laman Shopee Pilih Lokal yang membantu produk lokal memiliki tempat sendiri sehingga dapat menarik perhatian pembeli. Melalui laman ini, para produsen lokal dapat berinovasi di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. 

Sejak diluncurkan, jumlah pengunjung laman tersebut setara dengan 20 kali lipat wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Pemilik toko online Sapasara Collection Satria Aji Pamungkas mengatakan bahwa fitur Shopee paling sederhana dan mudah untuk dipahami. Ia juga merasa sangat terbantu dengan adanya laman Shopee Pilih Lokal.

“Adanya Shopee Pilih Lokal membantu pelanggan untuk menemukan produk saya dan UMKM lokal lain dengan lebih mudah,” tutur Satria.

Untuk mendukung ekonomi syariah, Shopee juga memperbarui laman Shopee Barokah sehingga hadir di bagian depan aplikasi.

Baca juga: Manfaatkan Potensi Fesyen Muslim di Indonesia, Mahasiswi Ini Sukses Kembangkan Bisnis Hijab bersama Shopee

Dengan langkah tersebut, pengguna lebih mudah mencari dan menemukan produk muslim lokal. Tercatat, lebih dari 50.000 pengguna juga mengecek jadwal salat melalui laman ini.

Itulah berbagai inovasi dan berbagai program yang dihadirkan Shopee untuk menambah kapasitas UMKM. Dengan begitu, mereka dapat bersaing di dalam dan luar negeri serta berkontribusi positif menciptakan ketangguhan masyarakat Indonesia.

Diperlukan juga kolaborasi pemerintah dan pihak swasta untuk memastikan perekonomian Indonesia terus bertumbuh di tengah berbagai tantangan saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com