JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang penutupan tahun 2022, mungkin ada beberapa masyarakat yang memiliki resolusi membeli rumah di tahun depan. Ghita Argasasmita Founder of Integrita Financial mengungkapkan, dalam membeli rumah ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum membeli rumah di 2023 adalah memastikan kondisi keuangan dalam posisi sehat. Menurut Ghita dengan kondisi keuangan yang sehat, akan meminimalisir kendala-kendala dalam kepemilikan rumah, apalagi jika pembelian rumah dilakukan dengan skema KPR.
“Kalau dalam perencanaan keuangan, properti itu adalah aset terbesar seumur hidup kita. Membeli properti, misalkan dengan skema KPR membutuhkan komitmen yang panjang,” kata Ghita dalam Live Generasi Cuan - Peluang Properti di Indonesia Tahun 2023, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Perlu Dana untuk Renovasi Rumah? Simak Penawaran KTA dari Bank Ini
Ghita mengungkapkan, membeli rumah dengan skema KPR tentunya menjadikan hampir separuh usia pembeli untuk membayar KPR. Sehingga, jika kondisi keuangn tidak stabil, tentunya akan mempengaruhi cicilan KPR kedepannya.
“Membeli rumah dengan skema KPR, hampir setengah kehidupan kita didedikasikan untuk KPR. Komitmen yang kuat ini harus kita pikirkan dengan matang,” jelas dia.
Selain memastikan kondisi keuangan yang sehat, membeli rumah juga harus memikirkan dana darurat, asuransi, hingga pola manajemen pengelolaan pendapatan. Hal ini dinilai penting, mengingat kepemilikan properti tidak hanya sebatas jual beli saja, tapi ada dana-dana lainnya yang harus dipersiapkan, seperti maintenance dan biaya lainnya.
Baca juga: 4 Lelang Rumah Murah di Bogor, Nilai Limit Rp 100-200 Jutaan
“Komitmen harus dipikirkan dengan matang, termasuk dana daruratnya hingga standar hidup yang sesuai dengan pendapatan. Karena kalau punya properti butuh biaya maintenance, cicilan, dan kita bakal kelabakan kalau enggak bisa manage dari sekarang,” lanjut dia.
Selain itu juga, peringatan dampak resesi di tahun 2023 juga harus menjadi pertimbangan. Selain itu juga maraknya lay off atau PHK yang belakangan terjadi, tentunya akan menyulitkan bagi pembeli rumah dengan skema KPR. Sehingga, persiapan yang matang sebelum membeli properti sangat penting.
“Ada potensi resesi 2023, dan kalau ini beneran terjadi, akan ada banyak orang yang menjual propertinya dengan harga murah. Ini momen yang bagus untuk membeli properti, tapi kalau ingat kasus seperti Meikarta, kita harus cerdas dalam memilih,” tegas dia.
Baca juga: Soal Aturan Baru Harga Rumah Subsidi, Sri Mulyani: Sedang Diatur, Alokasi Anggaran Sudah Ada
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.