Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Masih Catatkan Net Sell, Saham BBRI, BBCA, hingga EXCL Paling Banyak Dilego

Kompas.com - 05/01/2023, 06:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (4/1/2023) kemarin melemah. Ini selaras dengan transaksi investor asing yang mencatatkan aksi jual bersih atau net sell.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG melemah 75,52 poin atau 1,10 persen ke 6.813,24. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 16,99 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,71 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 437,65 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 498,28 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 60,63 miliar.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah 75,52 Poin, MIKA, UNTR, dan ADRO Top Losers

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan Rabu kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, hingga konsumer.

Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak dijual asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 382,2 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham emiten bank swasta terbesar itu melemah 2,34 persen ke level Rp 8.350.

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 103,3 miliar. Emiten bank ini juga terkoreksi, yakni sebesar 1,65 persen ke Rp 4.770.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Telkom Indonesia (TLKM), dengan nilai net sell sebesar Rp 69,3 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham TLKM terkoreksi 1,04 persen ke Rp 3.820.

Baca juga: Cetak Rekor Penjualan 1,3 Juta Mobil, Mengapa Saham Tesla Justru Anjlok?

Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBCA Rp 328,2 miliar

2. BBRI Rp 103,3 miliar

3. TLKM Rp 69,3 miliar

4. UNTR Rp 29,9 miliar

5. SMGR Rp 22,2 miliar

6. INTP Rp 16,3 miliar

7. GOTO Rp 15,1 miliar

8. AMRT Rp 12,6 miliar

9. ARTO Rp 11,5 miliar

10. EXCL Rp 11,4 miliar.

Baca juga: Gembok Saham Dibuka, Garuda Indonesia Bersiap Genjot Bisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com