Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan RI Surplus pada 2022, Tembus 54,46 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 16/01/2023, 13:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 54,46 miliar dollar AS di sepanjang 2022. Realisasi ini lebih tinggi dari surplus neraca perdagangan pada 2021 yang mencapai 35,34 miliar dollar AS.

"Secara kumulatif, neraca perdagangan surplus sebesar 54,46 miliar dollar AS, tumbuh cukup impresif sebesar 53,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).

Ia menjelaskan, surplus neraca perdagangan terjadi karena kinerja ekspor di sepanjang 2022 lebih tinggi ketimbang impor. Tercatat, kinerja ekspor RI mencapai 291,98 miliar dollar AS pada 2022 tumbuh 26,07 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara kinerja impor tercatat sebesar 237,52 miliar dollar AS di sepanjang 2022, tumbuh 21,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI pada 2023 Diproyeksikan Surplus hingga 38,5 Miliar Dollar AS

Lebih lanjut, berdasarkan kelompoknya, neraca perdagangan tahun lalu ditopang oleh kinerja perdagangan nonmigas. Neraca perdagangan nonmigas tercatat surplus sebesar 78,85 miliar dollar AS pada 2022, sedangkan neraca perdagangan migas defisit 24,39 miliar dollar AS.

"Surplus neraca perdagangan barang masih ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas," imbuh Margo.

Adapun neraca perdagangan RI yang surplus sepanjang tahun lalu didorong pula kinerja surplus pada setiap bulannya, tak terkecuali pada Desember 2022. BPS mencatat, neraca perdagangan surplus sebesar 3,89 miliar dollar AS pada Desember 2022.

Kinerja surplus pada bulan lalu tersebut terjadi karena tingginya laju ekspor ketimbang impor. Tercatat, laju ekspor mencapai 23,83 miliar dollar AS pada Desember 2022, sedangkan laju impor mencapai 19,94 miliar dollar AS.

Baca juga: Rupiah Menguat Ditopang Surplus Neraca Perdagangan


Menurut kelompoknya, surplus neraca perdagangan pada bulan lalu turut ditopang surplus neraca komoditas nonmigas. Neraca perdagangan nonmigas tercatat surplus sebesar 5,61 miliar dollar AS, sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar 1,73 miliar dollar AS.

"Kinerja perdagangan Indonesia sampai Desember 2022 itu surplus selama 32 bulan berturut-turut, sejak Mei 2020," tutup Margo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com