Untuk menghindari kondisi tersebut, Bhima menilai ada beberapa upaya yang bisa dilakukan pemerintah. Salah satunya, menaikkan rasio pajak terutama pengenalan windfall tax atau pajak tambahan di sektor berbasis komoditi.
Baca juga: Utang Luar Negeri RI Naik Jadi 392,6 Miliar AS, BI: Tetap Terkendali
Selain itu, pemerintah harus mengelola belanja dengan hati-hati, terutama dengan melakukan perencanaan infrastruktur secara matang, serta berani menghentikan mega proyek yang dianggap memboroskan anggaran.
Selain itu, pemerintah perlu mendorong industri manufaktur karena kontribusinya yang besar bagi ekonomi dan penerimaan pajak bisa menekan rasio utang.
Pemerintah juga perlu mencari alternatif pembiayaan kreatif, misalnya debt for climate atau pengurangan beban pokok utang melalui program lingkungan.
"(Pemerintah juga seharusnya) menekan porsi SBN (surat berharga negara) dari total utang, karena bunga SBN cenderung mahal dibanding loan atau pinjaman," pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Tarik Utang Rp 688 Triliun Sepanjang 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.