JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023.
VP Public Relations KAI Joni Martinus melaporkan, progres pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan mencapai 84,22 persen.
Menjelang pengoperasian LRT Jabodebek, KAI menyiapkan kelengkapan Depo LRT untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya.
Depo LRT Jabodebek berlokasi Jatimulya, Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekitar 100.000m2.
Kompas.com merangkum serba-serbi LRT Jabotabek yang akan beroperasi pada Juli 2023:
Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi 2023, Dukuh Atas-Bekasi Ditempuh 40 Menit
1. Tanpa masinis
LRT Jabodebek menggunakan sistem communication-based train control (CBTC) dengan grade of automation (GoA) level 3.
Sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, GoA level 3 adalah tingkat otomasi operasional kereta.
Pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis, namun mensyaratkan masih terdapat petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.