Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan IHSG Berlanjut hingga Sesi I Perdagangan, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers LQ45

Kompas.com - 27/01/2023, 12:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (27/1/2023) ditutup menguat. Sejak pembukaan perdagangan, indeks bursa saham nasional bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke 6,910.00. Penguatan tersebut terus berlanjut, hingga akhirnya sesi I ditutup terapresiasi 64,29 poin atau 0,94 persen ke 6.929,10.

Baca juga: Penguatan Berlanjut, IHSG Kembali Masuki Zona 6.900

Statistik mencatat 308 saham menguat, 211 saham melemah, dan 180 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 6,65 triliun dengan volume 11,25 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor infrastruktur mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,55 persen. Di sisi lain, sektor konsumer primer terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,25 persen.

Hingga paruh pertama perdagangan, saham Media Nusantara Citra (MNCN) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 5,04 persen ke Rp 730, diikuti Bank Central Asia (BBCA) menguat 4,13 persen ke Rp 8.825, dan Wijaya Karya (WIKA) menguat 3,68 persen ke Rp 705.

Baca juga: Musim Rilis Kinerja Emiten 2022 Dimulai, Bagaimana Proyeksi Pergerakan IHSG?

Di sisi lain, Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 5,59 persen ke Rp 3.380, Bank Syariah Indonesia (BRIS) turun 1,76 persen ke Rp 1.395, dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) turun 1,68 persen ke Rp 5.850.

Bursa regional Asia juga terpantau kompak bergerak di zona positif, di mana indeks Nikkei menguat 0,04 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 0,08 persen, dan Straits Times naik 0,45 persen.

Baca juga: BCA Targetkan Bank Digitalnya Mulai Untung pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com