Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak JCI Investasi di RI, Erick Thohir: Kita Membutuhkan Satu Sama Lain

Kompas.com - 27/01/2023, 15:11 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak Junior Chamber International (JCI) untuk berinvestasi di Indonesia. Erick bilang hal ini merupakan bentuk kerja sama antar negara yang saling menguntungkan.

“Tidak ada negara yang sempurna. Kita membutuhkan satu sama lain untuk menolong masyarakat kita,” kata Erick dalam video di Instagram pribadinya, @ErickThohir, Jumat (27/1/2023).

Erick mengatakan Kementerian BUMN tidak hanya menjalin kerja sama dengan mitra strategis saja, tapi juga berfokus untuk mendorong UMKM, dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Baca juga: Kunjungi Labuan Bajo, Erick Thohir Bakal Sulap Hotel Meruorah Jadi Venue KTT ASEAN

“BUMN tidak hanya membangun kerja sama dengan rekan strategis kami seperti yang dari luar negeri atau beberapa dari perusahaan swasta. Kami sangat berfokus pada usaha mikro dan UMKM,” kata Erick.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga mengatakan, pihaknya terus mendorong para wirausaha baru untuk saling berkolaborasi mendorong pertumbuhan ekonomi di RI. Menurutnya keterlibatan wirausahawan muda menjadi solusi pertumbuhan berkelanjutan.

“Sebuah kewajiban untuk membangun lapangan kerja bagi masyarakat. Ini tidak hanya soal perlindungan, tapi ini win-win solution, yang kami inginkan bangunlah ekosistem di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: IHC RSPP Resmi Jadi Bagian Mayo Clinic, Erick Thohir: Layanan Kesehatan RI Berstandar International

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

 

President JCI Hong Kong Kenneth Yu mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk mempelajari kebijakan di Indonesia, latar belakang, dan apa yang terjadi di Indonesia. Sementara itu, Matt Ngay Chee Hau Presiden JCI Malaysia mengatakan, kinerja BUMN yang selama ini menunjukkan pertumbuhan menarik minatnya untuk berinvestasi.

“Dengan pendapatan tahun ini yang diperoyeksikan 40 miliar dollar AS itu sangat luar biasa, kalau saya mungkin saya akan berinvestasi ke BUMN,” kata Matt Ngay Chee Hau.

Erick menambahkan, dengan kinerja BUMN yang cemerlang saat ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat investasi di dalam negeri. Dia bilang, dengan perolehan laba BUMN yang semakin baik hingga menembus lebih dari Rp 155 triliun, kredibilitas perusahaan-perusahaan BUMN pun meningkat tajam.

“Alhamdulillah, berkat kerja sat set (cepat), banyak yang tertarik berinvestasi di BUMN. Kami berharap kesuksesan transformasi ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan investasi di Indonesia dan memperkokoh tulang punggung ekonomi kita, serta membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan,” kata Erick.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir Sebut Nilai Korupsi Dana Pensiun BUMN Mencapai Sekitar Rp 10 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com