Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta bagi Alumni UNS, UGM, ITB, ITS, UNY, dan Unair

Kompas.com - 28/01/2023, 09:41 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Alumni dari enam perguruan tinggi di Indonesia bisa menikmati diskon tarif kereta api sebesar 10 persen.

Keenam perguruan tinggi tersebut meliputi Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Tiket reduksi bagi para alumni sejumlah perguruan tinggi ini berlaku untuk perjalanan kereta api (KA) jarak jauh dan menengah, baik kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif.

Potongan tarif tiket tidak bisa digunakan untuk kereta api komuter (KRL), kereta api tarif khusus, kereta api tarif promosi, kereta luxury, imperial, priority, dan kereta api wisata lainnya, potongan tarif tiket tersebut tidak bisa digunakan.

Baca juga: Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Api bagi Alumni UNS, UGM, dan ITB

Cara mendapatkan diskon tiket kereta alumni universitas

Untuk mendapatkan diskon tarif kereta api jarak jauh dan menengah, alumni UNS, UGM, ITS, UNY, Unair dan ITB harus melakukan registrasi pencatatan hak diskon tarif terlebih dahulu.

Dilansir dari informasi resmi KAI, pencatatan hak diskon tarif untuk para alumni perguruan tinggi ini memerlukan kartu anggota alumni atau kartu anggota digital yang tercantum nomor keanggotaannya/ijazah.

Lebih lanjut, tata cara mendapatkan diskon tiket kereta api bagi alumni UNS, UGM, ITS, ITB, Unair, dan UNY sebagai berikut:

  1. Lakukan registrasi pencatatan hak reduksi di customer service (CS) stasiun, dengan melampirkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu bukti diri sebagai alumni.
  2. Setelah melakukan registrasi, calon pengguna harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi KAI Access. Hal ini dikarenakan reduksi tiket hanya bisa dipakai melalui aplikasi KAI Access, dan tidak bisa diberikan lewat pembelian tiket di loket stasiun.
  3. Lakukan registrasi akun di aplikasi KAI Access menggunakan NIK sesuai dengan yang terdaftar di customer service.
  4. Jika proses registrasi hak reduksi berhasil, pilihan diskon tarif secara otomatis akan tersedia di aplikasi KAI Access, dan bisa digunakan saat pembelian tiket kereta api antar kota.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Api Dosen dan Alumni 5 Universitas, Cek Syarat dan Ketentuannya

Untuk diketahui, diskon tiket kereta api ini hanya berlaku secara pribadi dan tidak berlaku untuk keluarga dosen, tenaga kependidikan, maupun alumni UNS.

Pada kereta api yang sama, satu penumpang hanya berhak atas satu tiket dengan potongan harga sebesar 10 persen.

Selain diskon tiket kereta bagi para alumni sejumlah perguruan tinggi, potongan harga tiket sebesar 10 persen juga diberikan untuk dosen dan tenaga kependidikan UNS, Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI), UGM, ITB, dan ITS.

Baca juga: Simak, Ini Ketentuan Tarif Reduksi Tiket Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com