Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai ke Inflasi Rokok Bertahan Lama

Kompas.com - 01/02/2023, 21:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengaruh kenaikan tarif cukai rokok terhadap inflasi rokok bertahan lama. Hal ini tercermin dari tren kenaikan harga rokok yang berlanjut sepanjang tahun, meski kebijakan kenaikan tarif cukai rokok berlaku di awal tahun.

"Dari data historis, adanya kenaikan cukai pada satu waktu yang ditentukan oleh pemerintah, kalau lihat dari perkembangannya, akan memberikan pengaruh inflasi tidak hanya pada bulan yang bersangkutan tetapi juga pada bulan-bulan berikutnya," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).

Dia menjelaskan, seperti pada tahun 2021 dan 2022 ketika tarif cukai ditetapkan naik di awal tahun, namun tren kenaikan harga rokok terus terjadi berkepanjangan. Kenaikan ini berlaku baik pada rokok kretek, rokok kretek filter, dan rokok putih.

Baca juga: Inflasi Januari 2023 Capai 5,82 Persen, Beras hingga Rokok Jadi Penyebabnya

Oleh sebab itu, pemerintah perlu mewaspadai sumbangan inflasi rokok terhadap laju inflasi nasional, pasca kebijakan kenaikan tarif cukai rokok berlaku. Terlebih, pada tahun ini ditetapkan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen berlaku per 1 Januari 2023.

Margo mengatakan, pada Januari 2023, rokok telah menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi nasional yang sebesar 5,28 persen secara tahunan (year on year/yoy), atau sebesar 0,34 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Tercatat, secara bulanan, inflasi rokok kretek pada Januari 2023 sebesar 1,7 persen denga andil 0,01 persen terhadap inflasi nasional. Kemudian inflasi rokok kretek filter mencapai 1,94 persen dengan andil 0,03 persen, serta inflasi rokok putih sebesar 0,87 persen dengan andil 0,01 persen.

Sementara secara tahunan, andil rokok kretek filter terhadap inflasi nasional tercatat sebesar 0,17 persen dan rokok putih sebesar 0,06 persen.

"Jadi bisa kita lihat dari waktu ke waktu terjadi inflasi, bagaimana dampak dari kenaikan cukai rokok itu terhadap rokok kretek, rokok kretek filter, dan rokok putih," jelasnya.

Baca juga: Tolak Larangan Penjualan Rokok Ketengan, Pemilik Warung: Per Batang Bisa Untung Rp 150...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com