Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Industrial di Jepang, Konflik Selesai Tanpa Demo

Kompas.com - 02/02/2023, 11:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Afif Johan mengaku sangat terkesan terkait bagaimana hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha di Jepang.

Menurutnya peranan pengusaha dan serikat pekerja di Jepang selalu mengedepankan joint consultation. Hal ini merupakan salah satu hal yang patut dicontoh di Indonesia.

"Sehingga konflik perselisihan selesai di tingkat konsultasi. Tidak perlu melakukan aksi demonstrasi," ujarnya saat mengunjungi kegiatan Labour Exchange View yang diselenggarakan Japan International Labour Foundation (JILAF) di Jepang, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Partai Buruh Minta 1.600 Karyawan Pabrikan Sepatu PT Nikomas Tolak Tawaran Resign, Sebut Paket Kompensasinya Murah


Dalam kegiatan tersebut, perwakilan KSPSI mengunjungi kantor serikat buruh terbesar di Jepang yaitu Japanese Trande Union Confederation (Rengo) di Provinsi Saga.

Di sana, mereka berdiskusi mengenai kesejahteraan pekerja, dan juga penetapan upah minimum di Jepang. Kemudian membahas juga hubungan industrial baik di Indonesia maupun Jepang, pelatihan pekerja, serta vokasi untuk saling meningkatkan daya saing pekerja.

Selain mengunjungi serikat pekerja di Jepang, para delegasi juga mengunjungi salah satu pabrik di daerah Saga yaitu, Togami Electric Manufacturing Co.

"Selain kerja sama terkait budaya kerja dan pengembangan kompetensi, utamanya dengan disrupsi teknologi dan antisipasi era Industri 4.0. serta sistem penentuan upah buruh di Jepang yang patut dijadikan rujukan di Tanah Air," tuturnya.

Baca juga: Kemenaker Janji Dengarkan Aspirasi Buruh Saat Demo Tolak Perppu Cipta Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com