JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau biasa disapa Buwas memastikan beras impor terakhir akan masuk ke Indonesia pada 15 Februari 2023 mendatang.
Ia mengatakan, saat ini, lebih dari 300.000 ton beras impor sudah masuk ke Indonesia. Adapun total beras impor pemerintah sebanyak 500.000 ton.
"Paling lambat 15 Februari masuk semua (beras impor), setelah itu konsentrasi pada panen raya," kata Budi di Kantor Perum Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/1/2023).
Budi mengatakan, beras impor tersebut berasal dari beberapa negara di antaranya, Pakistan, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Ia mengatakan, beras impor yang sudah masuk masih menunggu bongkar muat lantaran cuaca dalam beberapa hari terakhir masih hujan.
"Itu kapal kalau bongkar cuacanya harus clear, kalau nggak berasnya bisa rusak. Nah, itu yang akan ada hambatan sedikit, tapi semuanya sudah masuk dan tidak ada permasalahan," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, penyalur beras impor melalui operasi pasar juga melibatkan ritel modern, termasuk jalur online melalui i-panganan.
"Saya sudah hubungi semua pimpinan ritel karena itu semua peran swasta dukung itu, mereka itu tidak ambil marginnya itu harga tetap secepat mungkin se-Jawa sudah tergantung kemampuan produksi sebanyak mungkin dan sebanyak kemampuan ritel itu," ucap dia.
Baca juga: Bulog Janji Datangkan 500.000 Ton Beras Impor Paling Lambat Pertengahan Februari 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.