Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mansur Afifi
Dosen

Guru Besar Ekonomi Universitas Mataram

Uang Digital dan Kedaulatan Moneter

Kompas.com - 06/02/2023, 10:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kedua, tidak ada intervensi pemerintah, sehingga koin dan token yang muncul dari teknologi blockchain diperdagangkan secara bebas tanpa intervensi sehingga pasarnya berstruktur persaingan sempurna.

Ketiga, permintaan dan penawaran aset kripto sangat tinggi di pasar dengan kapitalisasi sebesar 2,62 triliun dollar AS dari 10.000 jenis aset kripto yang diperdagangkan secara global.

Keempat, aset kripto memiliki kecocokan dengan standar komoditi digital di mana koin/token menggunakan rupiah.

Maraknya perdagangan aset kripto di Indonesia memunculkan kewaspadaan atas berbagai potensi risiko yang perlu diantisipasi.

Untuk itu, bank sentral harus mencari solusi yang mampu mempertahankan kepercayaan publik terhadap aset atau uang di era digital.

Masih jelas teringat ketika masyarakat terdorong kembali mencari uang yang diterbitkan oleh bank sentral pada saat terjadinya krisis Asia 1997-1998 dan krisis keuangan global 2007-2008.

Masyarakat menyadari bahwa satu-satunya mata uang yang memiliki karakteristik bebas risiko adalah mata uang yang diterbitkan oleh bank sentral.

Sadar akan hal tersebut dan sejalan dengan tantangan yang dihadapi maka CBDC mendapatkan momentumnya.

Untuk itulah Bank Indonesia mempersiapkan penerbitan Rupiah digital yang dinamai Digital Rupiah yang kemudian diberi nama Proyek Garuda.

Penamaan Proyek Garuda tidak terlepas dari makna kata Garuda sebagai lambang kedaulatan negara yang menyatukan keragaman dalam satu ekosistem kebangsaan sekaligus mengusung perisai ideologis atas kedaulatan bangsa.

Selain itu, Digital Rupiah dihajatkan sebagai tenun kebangsaan yang mengintegrasikan ekonomi dan keuangan digital NKRI, melindungi kedaulatan, menegaskan identitas, dan menyejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com