JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki 100 unit kendaraan listrik yang beroperasional.
Tahun ini, kata dia, pihaknya berencana untuk menambah 200-500 unit kendaraan listrik.
"Kendaraan listrik 200-500 unit di tahun ini terdiri dari reguler taksidan kendaraan sewa lain. Karena sebelumnya kita sudah punya hampir 100 unit sekarang," kata Sigit saat ditemui di Jalan Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Hadapi Libur Nataru, Bos Blue Bird: Tarif Tak Naik, Armada Ditambah
Sigit mengatakan, penambahan kendaraan listrik sampai 500 unit ini akan terwujud jika tidak ada hambatan dari suplai produksi.
"Kita lihat apa bisa kita penuhi karena kita tahu semua suplai kendaraannya juga terhambat. Kalau cukup, kita bisa percepat untuk implementasi EV-nya," ujarnya.
Lebih lanjut, Sigit juga mengatakan, pihaknya akan menambah armada baru Blue Bird mencapai 6.000 unit pada tahun ini.
Baca juga: Proyek Baterai Mobil Listrik dengan LG Terancam Mandek, Bos MIND ID Ungkap Penyebabnya
Ia mengatakan, Blue Bird menggunakan capital expenditure atau capex hampir Rp 2 triliun untuk pengadaan armada baru dan peremajaan kendaraan yang sudah ada.
"Dari sisi capex kita rencanakan beli hampir 6.000 unit untuk meremajakan dan menambah kendaraan. Kita cukup banyak kendaraan yang diremajakan kita sesuaikan nanti penambahannya berapa tergantung dari jumlah mobil yang diremajakan, capex hampir Rp 2 triliun," ucap dia.
Baca juga: Elon Musk Sebut Produsen Mobil Listrik di China Bakal Jadi Pesaing Ketat Tesla
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.