Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Akui Cukup Puas dengan Progres Penanaman Padi di 2 Food Estate di Kalteng

Kompas.com - 16/02/2023, 17:59 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Food estate berikan hasil

Sementaa itu, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, pengembangan program Food Estate Kapuas telah memberikan hasil.

Produksi padi pada awalnya hanya di bawah 3 bahkan 1 ton, tetapi sekarang sudah mencapai 4 ton per ha.

"Oleh karena itu, percepatan peningkatan luas tanam padi di kawasan Food Estate Kapuas ini harus kita lakukan. Kita akan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten agar target penanaman padi ini tercapai,” katanya.

Baca juga: Dinas TPHP Kalteng Sebut Food Estate Bantu Tumbuhkan Indeks Pertanian dan Ekonomi Petani

Edy menyebutkan, pihaknya harus mengubah mindset mengenai pengelolaan food estate di Kalteng.

"Kondisi lahan di sini (Kalteng) itu penuh rawa, jadi pengelolaanya berbeda dengan yang ada di Pulau Jawa. Kami tidak boleh menyerah, kami pasti bisa capai target luas tanam," tegas Edy.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Dia menegaskan, pengembangan program Food Estate Kapuas meski baru beberapa tahun berjalan telah memberikan hasil nyata.

Hal itu dapat dilihat dari hasil panen padi baru-baru ini yang mencapai 5,6 ton per ha.

"Kami baru-baru ini melakukan panen padi di blok sebelah, hasilnya dari ubinan BPS 5,6 ton. Ini bukan hasil yang biasa bagi kami, tapi sangat tinggi untuk program food estate yang baru dibuka dengan kondisi rawa, digenangi air,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sabran Sebut Food Estate di Kalteng Bantu Perkuat Pangan Indonesia

Ben mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya siap berkontribusi agar luas tanam bertambah lagi.

“Saya yakin, kita pasti bisa menembus tantangan," katanya.

Pada kunjungan tersebut, SYL tidak hanya meninjau area pertanaman padi, tetapi juga melakukan peletakan batu pertama rice milling unit (RMU)/penggilingan padi modern, penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 1,8 miliar, dan meninjau bengkel alat mesin pertanian (alsintan).

Adapun penyerahan KUR Rp 1,8 miliar dilakukan untuk pengembangan komoditas tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan dan pengadaan alsintan.

SYL turut mengunjungi area tanaman padi di lokasi ekstensifikasi tahun anggaran 2021 seluas 66 ha di Desa Sanggang Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng.

Baca juga: Mentan SYL: Pertanian Harus Menjadi Kekuatan Bangsa

Untuk diketahui, indeks pertanaman (IP) padi di lokasi food estate tersebut sudah tiga kali tanam setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com