Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Produktivitas Padi di Kalteng Capai 5 Ton Per Ha, Mentan SYL Pastikan Food Estate Berkembang dengan Baik

Kompas.com - 16/02/2023, 17:21 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan program food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) berjalan dengan baik.

Menurut SYL, peningkatan produksi padi tersebut cukup memuaskan mengingat hampir semua lahan food estate di Kalteng merupakan garapan yang baru berjalan lima tahun.

"Food estate ini terus kami kerjakan dengan upaya yang sangat maksimal. Tentu kami berharap memang produktivitasnya tidak di bawah 3 ton," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/2/2023).

Alhamdulillah, sekarang ini rata-rata (produksi padi) sudah di atas 3 sampai 4 ton per ha. Bahkan laporan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat ada yang di atas 5 ton," tambah SYL.

Baca juga: Bantah Food Estate di Kalteng Gagal, Petani di Pulang Pisau: Justru Sejahterakan Masyarakat

Pernyataan tersebut disampaikan SYL saat meninjau kawasan food estate Kalteng, Kamis.

Menurut SYL, capaian produktivitas padi di Kalteng tak lepas dari kolaborasi dan sinergitas semua pihak dalam menguatkan produksi.

Jika dilihat dari pengalaman, kata dia, perkembangan sektor pertanian di lahan baru bisa memakan waktu lima, tujuh, bahkan sampai 10 tahun. Namun di Kalteng, penanaman lima tahun sudah menghasilkan.

"Sekali lagi, menangani food estate di Kalimantan ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Di sini (penanaman padi di Kalteng) membutuhkan faktor kolaborasi, kerja sama, dan tim yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan. Termasuk perubahan cuaca," imbuh SYL.

Sejauh ini, lanjut dia, luas lahan penanaman padi di Kalteng sudah mencapai 62.000 ha yang terbagi di dua kabupaten, yaitu Pulang Pisau dan Kapuas.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Beras Nasional, Mentan SYL Kawal Gerakan Tanam di Kawasan Food Estate Kapuas

Dari 62.000 ha itu, sebut SYL, sebanyak 47.000 ha di antaranya sudah bisa berjalan dengan baik. Artinya, petani hanya perlu meningkatkan produktivitas padi saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com