Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos KSP Indosurya Henry Surya Muncul ke Publik, Klaim Sudah Bayar Homologasi

Kompas.com - 18/02/2023, 12:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bos Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Henry Surya hadir dalam konferensi pers di Grha Surya, Jumat (17/2/2023). Dalam penampilan publiknya tersebut, ia mengklaim sudah menyelesaikan pembayaran homologasi.

Penampilan Henry Surya ke publik ini perdana, usai mendapat vonis lepas dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.

Dalam keterangannya, Henry mengatakan saat ini kewajiban bayar yang saat ini dimiliki oleh KSP Indosurya adalah sekitar Rp 16 triliun. Sementara saat ia ditahan, KSP Indosurya sudah membayar Rp 2,5 triliun.

Baca juga: Korban KSP Indosurya Unjuk Rasa, Minta Henry Surya Ditahan Lagi dan Kembalikan Aset

"Sebelum saya ditahan saya sudah bayar kurang lebih sesuai dengan homologasi Rp 2,5 triliun di luar cicilan-cicilan. Setelah saya ditahan, otomatis tidak bisa jalan (pembayarannya)," ujar Henry dalam konferensi pers tersebut, dikutip dari Kontan.

Selanjutnya, Henry membantah nilai Rp 10 triliun yang jadi dakwaannya di pengadilan. Menurut dia, angka tersebut tidak benar karena ada beberapa data yang berulang.

“Banyak yang namanya orang bayar pinjaman atau orang transfer, misalnya contoh ke rekening penampungan Rp 1 miliar, lalu sama KSP dipindah ke rekening lain, dianggapnya jadi Rp 2 miliar,” ulas Henry.

Baca juga: Bos KSP Indosurya Divonis Bebas, Mahfud MD: Kami Lakukan Kasasi

 

Janji bayar kewajiban ke nasabah

Henry menegaskan, KSP Indosurya tetap berjanji untuk membayar kewajiban kepada nasabah sesuai dengan hasil PKPU baik itu dengan asset settlement maupun pembayaran homologasi.

Namun, pembayaran tersebut masih perlu waktu untuk diselesaikan. Dimana, ia mengklaim bahwa saat ini sudah ada anggota juga yang bernegosisasi dengan KSP Indosurya untuk melakukan asset settlement.

Henry juga berharap KSP Indosurya bisa berjalan lagi dengan diawali menggelar Rapat Anggota Tahunan untuk mengganti beberapa pengurus demi kepentingan anggota yang berjumlah 6.000 orang.

(Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli)

Artikel ini sudah terbit di Kontan dengan judul "Muncul ke Publik, Henry Surya Klaim Sudah Selesaikan Pembayaran Homologasi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com