Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil RUPO Disetujui, Waskita Yakin BEI Segera Buka Suspensi WSKT

Kompas.com - 18/02/2023, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang berlangsung pada tanggal 16-17 Februari 2023 di Gedung Waskita Heritage.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatkaan, hasil RUPO tersebut telah disetujui, dan akan memberikan waktu bagi Perusahaan melakukan preservasi kas untuk operasi dan untuk melanjutkan peninjauan ulang implementasi MRA serta rencana penyelesaian kewajiban kepada Stakeholders yang komprehensif.

Ermy menjelaskan dengan hasil RUPO ini tentunya dapat menjaga operasional Waskita dan menata ulang kondisi keuangan Perseroan.

“Waskita tidak default dan dapat melanjutkan optimalisasi program aksi korporasi Perseroan” kata Ermy dalam siaran pers, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Direktur Operasi II Waskita Terjerat Korupsi, Stafsus Erick Thohir: Komitmen Bersih-bersih BUMN

Ermy mengatakan, manajemen Waskita berharap dengan hasil RUPO tersebut, perseroan bisa kembali menata ulang kondisi keuangan Perseroan.

“Kami percaya hari ini menjadi milestone penting dimulainya titik pemulihan kondisi keuangan Waskita,” tambah Ermy.

Baca juga: BEI Suspensi Saham Waskita, Karena Tunda Pembayaran Obligasi

 


Sebagai informasi bahwa hasil minimal yang harus disetujui yaitu 75 persen dari quorum yang hadir. Hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III tahap II tahun 2018 Seri B sebesar 77,35 persen.

Selanjutnya PUB III Tahap III tahun 2018 Seri B mencapai 99,28 persen. Terakhir PUB III Tahap IV tahun 2019 Seri B mencapai 93,34 persen.

“Dengan disetujuinya RUPO ini, kami optimis suspensi saham WSKT akan segera dibuka dan kami dapat melaksanakan aksi korporasi yang menjadi komitmen Perusahaan dalam melaksanakan Perjanjian Perwaliamanatan dan keputusan RUPO,”ujar Ermy.

“WSKT berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan manajemen risiko dalam melaksanakan seluruh proses implementasi keputusan RUPO,” tegas Ermy.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir Beberkan Alasan Waskita Tunda Bayar Utang hingga Sahamnya Kena Suspensi BEI

 

Penjelasan Stafsus Menteri BUMN soal BEI suspensi saham Waskita

Sebelumnya, saham perusahaan infrastruktur plat merah itu sedang mengalami suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI-0440/DIR/0223 tanggal 15 Februari 2023, suspensi dilakukan karena penundaan pembayaran bunga Ke-15 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, saat ini Waskita sedang melakukan restrukturisasi dalam rangka penyehatan Waskita sebelumnya dilakukan pada pinjaman kepada perbankan.

Hanya saja, restrukturisasi tersebut belum dilakukan pada obligasi, sehingga butuh equal treatment atau perlakuan yang sama terhadap semua pemberi pinjaman kepada Waskita.

“Jadi gini, di Waskita itu, resktrukturisasi perbankan dan sebagainya, ada yang obligasinya belum melakukan restrukturisasi. Maka kita diminta melakukan equal treatment (penyamaan tindakan untuk semua pemberi pinjaman,” kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (17/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com