Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Industri Hotel Bertahan Hidup, Jual Makanan Bento hingga Sulap Kamar Jadi Kos-kosan

Kompas.com - 19/02/2023, 19:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perhotelan di Indonesia dibekap krisis yang dalam selama pandemi Covid-19, hingga membuat sejumlah hotel memilih berhenti beroperasi.

Sebagian ada yang berusaha bertahan dengan berbagai strategi, seperti mengurangi gaji karyawan hingga 50 persen atau membayar karyawan tetap berdasarkan jam kerja.

Peneliti dari Universitas Prasetiya Mulya, Paulina Lo dalam risetnya menemukan sejumlah manajer hotel yang berjibaku sekuat tenaga agar hotelnya tetap buka meski tak ada dukungan dana dari pemilik hotel.

Baca juga: Lowongan Kerja Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Ini Posisi yang Dibutuhkan

Hotel bintang lima menjual paket makanan bento hingga tawaran paket kolam renang. Selain itu, ada juga hotel bintang tiga dijadikan rumah kos.

"Ketika Bali dibuka untuk turis secara mendadak, hotel-hotel yang memaksakan diri tetap beroperasi ini ternyata take profit lebih dulu dibandingkan hotel-hotel yang pernah tutup lalu beroperasi lagi setelah pandemi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2/2023).

"Secara infrastruktur, hotel-hotel ini tetap terjaga baik karena saat pandemi para pekerja tetap merawat bangunan, AC dan barang-barang lain," sambung dia.

Baca juga: Kunjungi Labuan Bajo, Erick Thohir Bakal Sulap Hotel Meruorah Jadi Venue KTT ASEAN


Bahkan kata dia, sejumlah hotel yang tetap buka selama pandemi justru mampu meraup untung dan menutup kerugian dalam sembilan bulan saja setelah mengalami sepi pengunjung.

"Sementara itu, hotel-hotel yang memilih tutup selama pandemi harus berurusan dengan berbagai masalah kerusakan fisik dan peralatan dalam hotel," kata Paulina.

Dia mengatakan ada pihak hotel yang mengaku bahwa persiapan pembukaan hotel setelah tidak beroperasi selama dua tahun membutuhkan dana hingga 80 persen dari investasi awal. Hal itu kian berat karena banyaknya karyawan hotel yang mengundurkan diri.

Baca juga: BUMN Bangun Hotel di Kota Lama Semarang, Erick Thohir Sebut untuk Dongkrak Pariwisata

Paulina menilai pelaku industri perhotelan harus berupaya memiliki sebanyak mungkin sumber daya manusia yang dapat disesuaikan dengan perubahan dan tantangan yang dihadapi.

Menurutnya, sumber daya manusia dianggap paling penting. Selama masa pandemi, peran pimpinan hotel, loyalitas staf, semangat tim untuk berbagi beban dan perhatian terhadap kondisi ekonomi karyawan hotel sangat mendukung ketahanan dalam menghadapi krisis.

Baca juga: BUMN SMF Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan

Sementara sumber daya lain, seperti keuangan, fisik, alam dan beberapa faktor budaya tidak dapat beradaptasi pada saat hotel menghadapi gangguan.

"Hotel membutuhkan resiliensi atau daya tahan untuk menghadapi berbagai gangguan dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang mudah diubah atau disesuaikan untuk menghadapi tantangan, karena dapat memberi kontribusi dalam usaha membangun daya tahan hotel," pungkasnya.

Baca juga: Promo Indomaret Berlaku hingga 28 Februari 2023, Ini Daftar Produknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com