Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Ungkap Jurus untuk Hadapi Lonjakan Angkutan Lebaran 2023

Kompas.com - 20/02/2023, 17:50 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkap sejumlah tantangan sekaligus jurus untuk menghadapi peningkatan layanan angkutan Lebaran 2023 mendatang.

Hal ini berdasarkan evaluasi terhadap penyelenggaraan layanan penyeberangan periode angkutan Lebaran 2022, serta Natal dan Tahun Baru 2023 lalu.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa hasil evaluasi tersebut terdapat tiga hal yang menjadi fokus.

Baca juga: BUMN PT ASDP Buka Banyak Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Pertama, terdapat kondisi cuaca ekstrem di beberapa lintasan sehingga terjadi penutupan layanan penyeberangan pada periode waktu tertentu.

Kedua, masih terdapat praktik calo yang terjadi sehingga perlu dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengatasi hal tersebut. Dan ketiga, tentang keselamatan dan keamanan pelayanan angkutan penyeberangan.

"Terjadinya kecelakaan kendaraan pada saat pemuatan di atas kapal angkutan penyerbangan termasuk jatuhnya kendaraan ODOL perlu menjadi perhatian,” ujar Shelvy dalam keterangan resmi, dikutip Senin (20/2/2023).

“Atas kejadian ini, perlu dilakukan koordinasi dengan stakeholders terkait serta peningkatan pemahaman SOP oleh operator kapal sebagai tindak lanjut pencegahan agar tidak terjadi kembali," sambungnya.

Baca juga: ASDP Relokasi KMP Jatra II untuk Perkuat Penyeberangan Jarak Jauh Ketapang-Lembar

Manajemen ASDP pun telah menyiapkan inisiatif dan strategi untuk mendukung kelancaran layanan pada periode angkutan Lebaran 2023 yang akan terlaksana kurang lebih dua bulan mendatang.

Beberapa inisiatif strategi yang disiapkan, di antaranya adalah penyiapan Buffer Zone di KM97 Tol Arah Merak.

Berdasarkan rapat dengan Pemprov Banten, terdapat beberapa potensi pengembangan lahan untuk buffer zone di luar area pelabuhan antara lain penyediaan lahan di KM 89 dan KM 97, serta perluasan titik buffer zone di KM 68.

Selain itu, ada pula pelebaran dan penataan bahu Jalan Cikuasa bawah dan atas. Lalu, terdapat penambahan satu dermaga eksekutif untuk melayani angkutan dominan penumpang pada saat Peak Season.

Ada pula relokasi stasiun kereta api Merak, rencana penambahan dermaga di area sekitar Pelabuhan Merak dan Bakauheni, penyiapan dermaga di luar Pelabuhan Merak dan Bakauheni (Ciwandan dan Panjang), dan penambahan kapasitas daya tampung pelabuhan untuk kelancaran trafik di Pelabuhan Merak.

Baca juga: Gugat Menhub, Pengusaha Angkutan Penyeberangan Sebut Tarif Baru Memberatkan Bisnis

Tak kalah penting, ASDP juga menekankan sosialisasi penggunaan tiket online untuk menghindari antrean di pelabuhan sehingga yang belum beli tiket online tidak langsung masuk ke pelabuhan.

"ASDP secara terus menerus mengingatkan pengguna jasa agar melakukan reservasi tiket angkutan Lebaran 2023 lebih awal secara mandiri melalui Aplikasi dan Web Ferizy agar perjalanan terasa lancar, aman, nyaman, dan selamat," ujarnya.

Skema pembelian tiket penyeberangan

ASDP menerapkan pembelian tiket kapal penyeberangan ferry dalam dua skema. Skema pertama, pembelian tiket online yang dapat dilakukan H-60 sebelum keberangkatan melalui web reservation di www.ferizy.com, aplikasi di Android dan IOS, dan gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com