Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glico Investasi Rp 693,3 Miliar Bangun Pabrik Pocky Terbesar di Karawang

Kompas.com - 24/02/2023, 10:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen makanan asal Jepang Ezaki Glico Co., Ltd atau Glico Group melalui anak usahanya PT Glico Manufacturing Indonesia membangun pabrik baru dengan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 693,3 miliar.

Pabrik yang berlokasi di KIIC Industrial Park, Jl. Industri Raya LOT MM 16-18 Margamulya, Karawang menjadi pabrik pembuatan jajanan Pocky terbesar jika dibandingkan dengan ke-4 pabrik lainnya yang salah satunya ada di Thailand.

COO of Glico Asia Pacific Pte. Ltd., Hideaki Nagahisa mengatakan, alasan mengapa Indonesia dipilih menjadi tempat pembangunan pabrik terbesarnya adalah karena melihat potensi pasar di Indonesia sangat luas.

Baca juga: 10 Daerah UMR Tertinggi di Indonesia 2023, Karawang Juaranya

“Alasan kami membuka pabrik terbesar Glico di Indonesia adalah karena besarnya pasar Pocky di negara ini dan Indonesia juga salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia,” ujarnya saat ditemui di pabrik Pocky Karawang, Kamis (23/2/2023).

"Indonesia bagi kami merupakan wilayah yang penting dan akan jadi mesin penggerak yang baru untuk grup secara keseluruhan. Thailand akan tetap jalan sebagaimana sebelumnya, dan alasan kami dirikan pabrik di indonesia dan bukan menambah di Thailand karena kami menganggap market di Indonesia penting," sambung Hideaki Nagahisa.

Baca juga: Tinjau Pabrik Penggilingan di Karawang, Mentan SYL Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

 


Adapun pabrik ini memiliki luas area sekitar 60.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 57.000 meter persegi.

Pabrik ini nantinya akan dipakai untuk memproduksi semua jenis produk Pocky yang juga akan diekspor ke pasar AS di kisaran awal hingga pertengahan tahun 2023.

“Dengan fasilitas produksi yang canggih di Glico Manufacturing Indonesia, yang mana merupakan pabrik terbesar kami hingga saat ini, ditambah dengan adanya pabrik kami di Thailand, kami yakin mampu memenuhi permintaan saat ini maupun di masa depan, baik di pasar Indonesia, Asia Tenggara, dan Amerika Utara. Kami akan terus memberikan rasa produk Glico dan nuansa Jepang yang berkualitas bagi negara-negara di Asia Tenggara dan lainnya," ungkap dia.

Baca juga: Melantai di BEI, Tays Bakers Berambisi Jadi Top 10 Brand Makanan Ringan di Asia Tenggara

 

Kontribusi pasar Indonesia ke Glico

Sementara itu Presiden Direktur PT Glico Manufacturing Indonesia, Bhakti Priyana mengatakan, untuk tahap awal pengoperasiannya, pabrik yang rampung pada Maret 2022 ini masih memproduksi dan mendistribusikan produk “Pocky” untuk pasar domestik Indonesia.

Penjualan produk Pocky di pasar Indonesia sendiri telah berkontribusi sebesar 20 persrn secara global kepada total pendapatan perusahaan induknya Ezaki Glico Co., Ltd.

Sementara itu jika dilihat dari pertumbuhan bisnisnya, GMI mencatat terjadi kenaikan sebesar 47 persen sejak tahun 2017 hingga tahun 2022. Tahun 2023 melalui GMI, Glico menargetkan penjualan di Indonesia bisa mencapai dua digit.

Meskipun pasar Indonesia menjanjikan, Glico Group berharap tantangan dari sisi bisnis yang berkaitan dengan peraturan pemerintah terkait pasar di Indonesia tidak ada hambatan di masa mendatang, mengingat saat ini pemerintah juga memiliki program yang gencar untuk menggaet investor masuk dengan memberikan insentif yang menarik.

Selain Amerika Serikat, Glico Group juga menargetkan kepastian stabilitas pasokan ke pasar-pasar Asia Tenggara dan Amerika Utara, di mana permintaan produk diperkirakan akan meningkat.

Dengan pasar yang semakin membaik, Glico Group optimistis mampu memenuhi permintaan saat ini dan di masa depan, baik di pasar Indoensia, Asia Tenggara dan Amerika Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com