Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi 294.466 Ton

Kompas.com - 10/03/2023, 21:30 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 294.466 ton per tanggal 10 Maret 2023. Angka ini setara dengan 215 persen dari ketentuan minimum pemerintah sebanyak 136.606 ton.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, awal musim tanam April-September bersamaan dengan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Oleh karenanya, petani biasanya menggarap lahannya lebih awal.

"Jadi stok pupuk bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik mencukupi untuk kebutuhan petani selama beberapa waktu kedepan sesuai ketentuan pemerintah," ujar dia, dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Pupuk Indonesia Telah Salurkan 1,42 Juta Ton Pupuk Subsidi hingga Awal Maret 2023

Lebih lanjut Ia bilang, stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari pupuk NPK dan Urea. Adapun rincian stok NPK saat ini sebanyak 258.739 ton, dan Urea 35.727 ton.

"Setiap pekannya Petrokimia Gresik memang menyediakan pupuk bersubsidi di atas ketentuan minimum pemerintah, termasuk pasca Lebaran nanti," katanya.

"Tapi di momen tertentu kami menyiapkan jauh di atas ketentuan tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang tinggi," tambah dia.

Baca juga: Pupuk Subsidi Terbatas, Kementan Ajak Masyarakat Manfaatkan 2 Program Ini

Sementara itu, hingga awal Maret ini, Petrokimia Gresik telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 635.447 ton. Rinciannya NPK 478.520 ton untuk wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta Urea 156.927 ton.

"Angka tersebut setara 82,6 persen dari alokasi pupuk bersubsidi yang menjadi amanah Petrokimia Gresik selama bulan Januari-Maret 2023," kata Dwi.

Sebagai informasi, Petrokimia Gresik mendapatkan tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 3.123.354 ton atau hampir 40 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi yang dialokasikan pemerintah. Rinciannya Urea 713.292 ton dan NPK 2.410.062 ton.

"Tentu dalam pelaksanannya Petrokimia Gresik menomorsatukan penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, baru selebihnya untuk produk komersial," ucap Dwi.

Baca juga: Kementan Gandeng Ombudsman Optimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com