JAKARTA, KOMPAS.com - Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) mengatakan, pemegang polis yang terlambat atau tidak mendaftarkan tagihan tetap memiliki hak untuk mendapat pembayaran polis.
Namun demikian, Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life Harvardy M. Iqbal mengatakan, pembayaran polis nasabah Wanaartha Life akan dilakukan sesuai urutan pengajuan penagihan.
"Baru akan dibayar nanti setelah pemegang polis yang daftar tepat waktu dibayar terlebih dahulu," kata dia kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Ia melaporkan sampai dengan tenggatnya tanggal 11 Maret 2023, sudah ada 9.968 kreditor yang telah mendaftarkan tagihan sesuai batas waktu yang ditentukan.
Baca juga: Tim Likuidasi Wanaartha Life: Tidak Ada Perpanjangan Waktu Pengajuan Tagihan Polis
Jumlah itu terdiri dari 9.907 pemegang polis, 52 karyawan, dan sembilan kreditor lain. Jumlah tesebut mewakili 20.710 lembar polis.
Harvardy bilang, regulasi telah mengatur jangka waktu penagihan maksimal 60 hari sejak pengumuman.
"Kami rasa jumlah (hampir) 10.000 tersebut sudah cukup maksimal," ungkap dia.
Baca juga: Terima 9.968 Tagihan Nasabah Wanaartha Life, Tim Likuidasi: Sudah Cukup Maksimal
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan penelusuran kembali apakah jumlah nasabah Wanaartha Life seluruhnya yang disebut mencapai 28.000 sudah benar.
"Nanti akan divalidasi oleh akuntan publik, untuk memastikan berapa banyak jumlah nasabah yang valid sesuai ketentuan," imbuh dia.
Harvardy menjelaskan, proses sosialisasi terkait pendaftaran tagihan kepada tim likuidasi telah berjalan maksimal.
Baca juga: 9.968 Nasabah Wanaartha Life Daftarkan Tagihan ke Tim Likuidasi di Hari Terakhir Pendaftaran
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah mencabut izin usaha Wanaartha Life pada 5 Desember 2022.
Berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2021, total utang premi (liabilitas) Wanaartha Life berkisar Rp 15,9 triliun. Sedangkan, aset perusahaan diketahui hanya sekitar Rp 270 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.