Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Startup Korea, Hanwha Life Masuki Dunia Metaverse

Kompas.com - 14/03/2023, 19:43 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) menjadi perusahaan asuransi Korea Selatan pertama di Indonesia yang masuk ke dunia Metaverse.

Perusahaan memiliki aplikasi Life+ Point yang merupakan loyalty membership Hanwha Life akan memiliki wajah baru dengan teknologi metaverse pada Kuartal II 2023.

Induk perusahaannya, Hanwha Life Insurance Co Ltd, lebih dulu masuk ke dunia metaverse dengan memperkenalkan virtual human Hannah sebagai perencana keuangan virtual bagi Millennials dan Gen Z di Korea Selatan pada tahun 2022.

Baca juga: Kinerja Keuangan Baik, Hanwha Life Raih Top GRC Awards 2022

CEO Hanwha Life Indonesia Steven Namkoong mengungkapkan, metaverse menjadi era baru bagi Hanwha Life.

"Aplikasi berbasis metaverse akan meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman yang berbeda dalam mengumpulkan poin, voucher, dan hadiah bagi Hanwha Friends di Indonesia," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (14/3/2023).

Untuk mewujudkan aplikasi berbasis metaverse bagi nasabah, mitra, karyawan, serta followers, dan subscribers media sosial Hanwha Life, perusahaan bekerja sama dengan Luxrobo dan Pumpkin Company sejak Desember 2022.

Luxrobo dan Pumpkin Company adalah perusahaan startup teknologi dari Korea Selatan yang menyediakan solusi canggih IoT, AIoT, Metaverse, Robotics, Coding dan EduTech.

“Inovasi teknologi agar nasabah menikmati pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat, dan nyaman sejak lama ada dalam DNA Hanwha Life," imbuh Steven.

Baca juga: Hanwha Life Raih Indonesian K-Brand Award 2022

Sedikit informasi, PT Hanwha Life Insurance Indonesia membukukan aset senilai Rp 2,08 triliun pada Kuartal IV-2022.

Hanwa Life telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 24 Oktober 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com