Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perluas Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Bangun Jargas Rumah Tangga Sepanjang 352 Km di Bintaro

Kompas.com - 14/03/2023, 19:55 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas Pertamina melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, usaha kecil dan komersial di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).

PGN akan membangun pipa backbone dan pipa distribusi sepanjang kurang lebih 352,8 kilometer (km). Pembangunan infrastruktur pipa untuk kawasan Bintaro ini akan dilakukan secara bertahap.

Untuk pembangunan awal, PGN akan memasang pipa induk sepanjang 36,3 km menuju regulating system (RS). Pipa induk ini bertekanan menengah (0,4 – 4 barg) dengan diameter 180 milimeter (mm).

Selanjutnya, memasang pipa distribusi bertekanan rendah (kurang dari 0,4 barg) yang dibangun dari RS untuk distribusi gas bumi ke pelanggan-pelanggan sepanjang 315,9 km.

Baca juga: PDSI dan Gagas Kerja Sama Program Konversi BBM ke Gas Bumi

Seperti yang telah dicanangkan sebelumnya, PGN menargetkan perluasan jargas di Tangsel menjangkau 35.749 Sambungan Rumah (SR), 203 pelanggan kecil, dan 38 komersial.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar berharap, pipa backbone dan pipa distribusi dapat dibangun dalam durasi waktu yang telah ditentukan, yaitu pada Juni 2023.

“Kesiapan infrastruktur pipa diikuti dengan gas bumi yang akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/03/2023).

Achmad menyampaikan, PGN berkomitmen mengutamakan keamanan, menjaga kebersihan, dan estetika pekerjaan dalam pembangunan jargas bumi di kawasan Bintaro.

Komitmen tersebut dilakukan karena selama konstruksi dibutuhkan galian tanah di sekitar fasilitas umum (fasum) maupun lingkungan perumahan warga.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak Rusak 30 Rumah Warga dan Fasum di Majene

Oleh karena itu, kata Achmad, PGN juga memberikan sosialisasi atau penjelasan mengenai teknis konstruksi jaringan pipa kepada warga.

“Kami menyediakan personil yang dedikasi, bertanggung jawab atas pekerjaan, dan memiliki perizinan terhadap perangkat kerja. Bertanggung jawab dalam hal ini juga tidak terlepas untuk patuh terhadap peraturan yang ditetapkan oleh pengelola kawasan Bintaro serta undang-undang (UU) yang berlaku,” ujarnya.

Achmad berharap, pekerjaan yang dilakukan pihaknya dapat berjalan lancar dan zero accident selama konstruksi.

Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles di Cilandak Barat, Dinas Bina Marga DKI Pastikan Konstruksi Jalan RA Kartini Kuat

Sosialisasi pemanfaatan dan cara berlangganan jargas

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, usaha kecil, dan komersial di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).
DOK. Humas PGN PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, usaha kecil, dan komersial di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).

Selain sosialisasi teknis konstruksi, Achmad menjelaskan, PGN juga telah melakukan sosialisasi pemanfaatan dan cara berlangganan jargas kepada masyarakat.

Sosialisasi tersebut, kata dia, dilakukan melalui online maupun offline.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com