Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Uang Palsu, Kenali Ciri-ciri Uang Kertas Baru Pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000

Kompas.com - 15/03/2023, 15:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkenalkan uang kertas baru pada tahun lalu. Uang kertas tersebut merupakan Rupiah kertas Tahun Emisi (TE) 2022, yang dikeluarkan pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77.

Rupiah kertas TE 2022 itu memiliki tampilan baru dibanding uang kertas TE sebelumnya. Tampilan baru terlihat pada desain, warna, bahkan ukuran pada sejumlah pecahan uang TE 2022.

Oleh karenanya, agar tidak tertipu dengan uang palsu, Anda tentu perlu mengetahui ciri-ciri dari uang kertas baru TE 2022.

Ciri-ciri Keaslian Uang Kertas Baru TE 2022

Secara garis besar, Anda dapat mengenali uang kertas baru TE 2022 yang asli dengan 3 metode, yakni dilihat, diraba, diterawang. Pada setiap metode itu, terdapat sejumlah aspek yang mengidentifikasi keaslian uang.

Baca juga: Gambar dan Ciri-ciri Uang Baru Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000

Pada metode dilihat, keaslian seluruh pecahan uang TE 2022 dapat diidentifikasi dengan melihat gambar utama, nominal pecahan, dan benang pengaman. Khusus untuk pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000 tinta uang kertas dapat berubah warna.

Kemudian, pada metode diraba, uang asli terasa kasar pada bagian tertentu. Umumnya, bagian kasar terasa pada ujung serta gambar utama uang kertas.

Lalu, uang kertas yang asli memiliki kode tuna netra atau blind code. Ciri ini dapat ditemui juga diujung uang kertas.

Sementara pada metode diterawang, uang asli dapat dikenali dengan tanda air atau watermark dan electrotype. Selain itu, gambar pada uang kertas juga saling isi.

Ciri-ciri Keaslian Uang Kertas Baru Masing-masing Pecahan

Uang kertas TE 2022 juga dapat dikenali dengan ciri-ciri khusus setiap pecahan. Berikut ciri-ciri keasliang uang kertas baru masing-masing pecahan:

Uang pecahan Rp 100.000

  • Bagian depan

Uang rupiah Rp 100.000 terbaru, bagian depannya menampilkan gambar DR. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C) Drs. Mohammad Hatta.

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Anggrek Bulan, dan beberapa motif khas Indonesia.

  • Bagian belakang

Desain uang pecahan Rp 100.000 menampilkan Tari Topeng Betawi, yang disandingkan dengan alam Raja Ampat dan Bunga Anggrek Bulan, yang dikenal sebagai Puspa Pesona.

  • Ukuran

Uang rupiah pecahan Rp 100.000 berukuran 151 x 65 mm.

Uang pecahan Rp 50.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com