Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Dibatalkan akibat Longsor, Tiket Penumpang KA Pangrango Diganti 100 Persen

Kompas.com - 15/03/2023, 18:46 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mencatat terdapat 1.107 tiket keberangkatan Rabu (15/3/2023) yang terdampak pembatalan kereta api (KA) Pangrango akibat longsor.

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya memastikan biaya tiket penumpang KA Pangrango yang terdampak pembatalan akan dikembalikan 100 persen.

"Calon pengguna yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan maka bea tiket akan dikembalikan 100 persen melalui proses proses pembatalan yang dapat dilakukan di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Semua Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan akibat Longsor

Dia bilang, informasi pembatalan sudah disampaikan kepada penumpang KA Pangrango melalui pengiriman pesan singkat ke nomor kontak yang dicantumkan calon pengguna saat membeli tiket.

Hingga pukul 15.00 WIB, dari 1.107 tiket yang terdampak tercatat sekitar 600 tiket sudah melakukan pembatalan.

Adapun proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan dan masyarakat yang sudah membeli tiket tidak harus melakukan pembatalan pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan.

"Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket dapat menghubungi contact center KAI," ucapnya.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Tambahan Lebaran Lewat KAI Access

Perjalanan KA Pangrango Hari Ini Dibatalkan akibat Longsor

KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dan rute sebaliknya untuk keberangkatan hari ini, Rabu (15/3/2023).

Namun untuk perjalanan KA Pangrango Kamis (16/3/2023) lintas Bogor-Sukabumi masih belum dapat dipastikan. KAI akan menginformasikan hal ini melalui media informasi resmi KAI dan di seluruh stasiun lintas Bogor- Sukabumi.

Eva menjelaskan, pembatalan perjalanan KA Pangrango hari ini akibat adanya gangguan operasional perjalanan karena bencana longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Bogor Paledang dan Batu Tulis.

"Kronologis longsoran awalnya terjadi di bantaran sungai wilayah Kampung Sinar Sari, Kecamatan Bogor Selatan," ungkap Eva.

Atas kondisi tersebut, petugas posko penjagaan daerah rawan Daop 1 Jakarta langsung memaksimalkan pemantauan pada wilayah jalur rel yang berdekatan dengan area longsor di kampung Sinar Sari.

Selanjutnya, longsoran yang sebelumnya terjadi bantaran sungai pada Selasa pukul 21.00 wib tersebut mulai berdampak ke area jalur rel lintas Bogor Paledang-Batu Tulis pada dini hari pagi tadi.

Pukul 00.03 WIB, petugas lapangan mendata terdapat satu jalur rel yang terdampak dengan kondisi menggantung sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter.

"Dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan, untuk hari ini Rabu (15/3) KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP)," tuturnya.

Baca juga: KAI: 299.782 Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual, Rute Ini Paling Banyak Diincar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Peresmian Kereta Cepat Whoosh Mundur Jadi 2 Oktober 2023

Peresmian Kereta Cepat Whoosh Mundur Jadi 2 Oktober 2023

Whats New
[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | 'Seller' Barang Impor di 'E-commerce' Wajib Punya Dokumen Importasi

[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | "Seller" Barang Impor di "E-commerce" Wajib Punya Dokumen Importasi

Whats New
Harga Paket Internet Biznet Bulanan dan Tahunan Semua Daerah

Harga Paket Internet Biznet Bulanan dan Tahunan Semua Daerah

Spend Smart
Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

Whats New
Hari Libur Maulid Nabi, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 50 Persen

Hari Libur Maulid Nabi, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 50 Persen

Whats New
Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Whats New
Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Whats New
Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Whats New
Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Whats New
Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Whats New
Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Whats New
Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Whats New
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com