JAKARTA, KOMPAS.com - Platform investasi multi-aset Pluang menawarkan pembelian saham di pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street melalui fitur Pocket.
Director of External Affairs Pluang Wilson Andrew mengatakan, Pocket merupakan fitur Pluang yang memungkinkan investor untuk membangun portofolio aset jangka panjang.
Pocket juga telah mendiversifikasikan saham sesuai dengan tema sektor saham, strategi, dan tujuan finansial dalam satu waktu.
Baca juga: Mampukah IHSG Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
"Dengan Pocket, investor bisa menabung, berinvestasi, dan mengembangkan portofolio dalam satu klik," ujar dia dalam media gathering Pluang, Kamis (17/3/2023).
Ia menambahkan, fitur ini juga akan mempermudah manajemen risiko dengan berinvestasi langsung di beragam aset. Hal tersebut akan berguna ketika pasar tengah bergejolak.
Wilson menjelaskan, untuk dapat menggunakan fitur Pocket pengguna perlu mengeklik ikon Pockets di Halaman Utama aplikasi Pluang.
Baca juga: Wall Street Menghijau, Saham First Republic Melonjak Hampir 10 Persen
Untuk mulai menggunakan fitur Pocket, pengguna bisa memilih Pockets yang sudah dikurasi oleh tim Pluang atau membuat Pocket milik diri sendiri.
Selanjutnya, pengguna bisa mengatur nominal pembelian aset yang diinginkan, pilih Recurring Buy atau One Time.
Pengguna bisa mengatur Recurring Buy untuk menjadwalkan investasi rutin dan melakukan Dollar Cost Averaging (DCA) dan terakhir konfirmasi jumlah pembelian aset dan selesaikan order.
Baca juga: Siap-siap, BTN Bakal Tebar Dividen Rp 43,39 Per Saham
Pluang telah mengkurasi lima kategori saham di Pocket yang bisa jadi pilihan investor saham AS sebagai berikut.
1. Hello, California!
Pockets ini berisikan saham perusahaan FAANG (Facebook (Meta), Amazon, Apple, Netflix dan Google (Alphabet)) yang memimpin sektor teknologi di dunia seperti Meta Platforms ($META), Apple ($AAPL), Amazon ($AMZN), Alphabet atau Google ($GOOG) dan Netflix ($NFLX)
2. The Tech Giants
Sedikit berbeda dengan Hello, California!, The Tech Giants berisikan saham-saham teknologi AS yang berfokuskan untuk menyokong transformasi digital di dunia. Perusahaan yang terlibat dalam Pockets The Tech Giants antara lain Cisco ($CSCO), Adobe ($ADBE), Intel ($INTC), Microsoft ($MSFT) dan Nvidia ($NVDA).
Baca juga: Siap-siap, BCA Bakal Tebar Dividen Rp 205 Per Saham
3. The Kings of Wall Street
Untuk pilihan yang lebih konservatif, Pluang menyediakan The Kings of Wall Street yang terdiri dari perusahaan jasa keuangan global seperti Visa ($V), JP Morgan Chase & Co ($JPM), Blackrock ($BLK), Goldman Sachs ($GS) dan American Express ($AXP).
4. The Scene Stealers
Bagi investor yang mempercayai bahwa dunia media dapat terus berkembang kedepannya, The Scene Stealers berisi saham Disney ($DIS), Spotify ($SPOT), dan AMC Entertainmen Holdings ($AMC). Ada juga saham perusahaan telekomunikasi di Pocket ini seperti AT&T ($T) dan Verizon ($VZ)
5. The Big Bites
Pockets ini berisikan perusahaan penyedia makanan dan minuman yang mendominasi pasar dan memiliki karakteristik saham defensif. Saham perusahaan yang termasuk dalam Pockets ini di antaranya adalah McDonald’s ($MCD), Coca-Cola ($KO) dan Starbucks ($SBUX).
Baca juga: BNI Bakal Bagikan Dividen Rp 7,32 Triliun, Setara Rp 392,78 per Lembar Saham
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.