Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham PGEO Terus Tertekan, Energy Watch: Geothermal Itu Bisnis Jangka Panjang

Kompas.com - 18/03/2023, 19:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang melantai di bursa saham pada Februari 2023 masih tertekan. Saham PGEO bergerak cenderung melemah pada awal perdagangan perdananya, Jumat (24/2/2023). 

Direktur Eksekutif Energy Watch Daymas Arangga Radiandra mengatakan jika bisnis geothermal yang merupakan core business dari PGEO adalah bisnis jangka panjang, maka seharusnya juga dibiayai dengan skema pembiayaan jangka panjang.

Menurutnya, geothermal bukanlah bisnis jangka pendek seperti sektor retail atau bisnis startup yang cepat sekali pergerakannya.

Baca juga: Perusahaan Tambang dan Hilirisasi Nikel Trimegah Bangun Persada Bakal IPO, Incar Dana Segar Rp 9,7 Triliun

Sedangkan skema pembiayaan jangka pendek (short term financing) melalui IPO, dinilainya berisiko bagi entitas induk PGEO.

"Investasi itu penting, tapi harus dilakukan dengan hati-hati karena ada cerita masa lalu," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Lanjar Nafi mengatakan, oversubscribed yang disebut mencapai 3,8 kali pada saat PGEO debut di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru menjadi bumerang dan kekecewaan para investor retail.

Baca juga: Saham PGEO Ambles pada Perdagangan Perdana, Wamen BUMN: Jangan Lihat Jangka Pendek

Harga saham PGEO hanya naik beberapa menit setelah pembukaan IPO. Tak lama, anjlok turun sampai mengalami Auto Rejection Bawah alias ARB. 

Hingga tiga minggu kemudian saham PGEO terus tertekan di bawah harga IPO. Padahal, sebelum IPO peminat saham PGEO besar lantaran fundamentalnya yang bagus. 

Baca juga: Susul PGEO, Pertamina Hulu Energi Siap Melantai di Bursa Tahun Ini

Jangan lihat pergerakan saham dalam jangka pendek

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury meminta untuk tidak melihat pergerakan saham perusahaan dalam jangka pendek.

Pasalnya, PGEO dinilai memiliki fundamental keuangan yang positif, terefleksikan dari tingkat marjin EBITDA dan profitabilitas perusahaan yang terjaga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com