Fiber optik masuk bisnis adjacent di Mitratel. Dua bisnis adjacent perseroan yakni Fiber to the Tower (FTTT) dan Power to the Tower (PTTT). Keduanya digadang akan mendorong pertumbuhan bisnis perseroan ke depan.
Menurut Mitratel, FTTT memiliki peluang besar bagi perusahaan menara telekomunikasi untuk mendukung mobile operator meningkatkan kapasitas dan kebutuhan backhaul mereka.
PTTT sendiri peluang kedua terbesar setelah FTTT, karena kebutuhan sumber daya untuk lokasi-lokasi grid off atau terpencil.
"Mustahil 5G digelar tanpa fiber optik," tambah Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel Pratignyo Arif Budiman.
"Fiber optik sesuatu yang mustahil untuk tidak
digunakan karena
Optik sangat robust terhadap latency.
Tahun lalu kami gelar fiber optik organik 10.000 km dan anorganik 6.000 km," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.