IHSG Diprekirakan Bakal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (24/3/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (21/3/2023) berakir di zona hijau pada level 6.691,61 atau naik 79,1 poin (1,2 persen).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya yang mengatakan, akhir pekan ini merupakan awal dimulainya Ibadah Puasa, perjalanan kenaikan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound, atau kenaikan masih mungkin dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya.

“Namun jika terjadi koreksi minor maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat minat investor yang terlihat dari data capital inflow secara ytd masih cukup tinggi, sehingga potensi kenaikan dalam pola gerak IHSG secara jangka panjang masih cukup besar,” kata William dalam analisisnya.

Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran 6.598 sampai dengan 6.732.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 1,20 Persen, Ini 3 Saham yang Jadi Top Gainers LQ45

Senada dengan William, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova yang mengatakan, IHSG diperkirakan akan menguat ke resisten Fibonacci terdekat di level 6.717 dan menguji kembali garis SMA-20 sebagai resisten dinamis, menyusul candle bullish marubozu yang terbentuk di hari Selasa.

“Akan tetapi IHSG dapat mengalami pullback kembali apabila tetap di bawah garis SMA-20. Level support IHSG berada di 6.565, 6.543 dan 6.510, sementara level resistennya di 6.717, 6.764, 6.825 dan 6.890. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” ungkap Ivan.

Berbeda dengan Founder WH Project William Hartanto yang mengungkapkan, bahwa hari ini pasar akan merespon kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps. Menurut dia, tidak ada kepanikan seperti di awal-awal, karena sentimen tersebut sudah jadi fakta yang tidak perlu diantisipasi.

Baca juga: Harga Saham Naik dan Turun, Apa Penyebabnya?

Dia bilang, semua panic selling sudah diselesaikan hingga pekan lalu, maka pergerakan IHSG saat ini murni faktor teknikal saja. Secara teknikal, IHSG memiliki resistance 6.712, dimana penguatan berpotensi berlanjut sambil menguji resistance ini.

“Yang perlu Anda perhatikan secara khusus adalah saham-saham yang membagikan dividen karena biasanya pada ex date akan terjadi pelemahan dari profit taking yang dilakukan oleh para dividend hunter,” kata William.

William memproyeksikan IHSG hari ini akan berpotensi bergerak mixed dalam range 6.600 sampai dengan 6,712.