Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung E-commerce Menyusut, gara-gara Konsumen Tahan Belanja atau Efek Inflasi?

Kompas.com - 31/03/2023, 07:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Menanggapi turunnya pengunjung ecommerce, Head of Corporate Affairs Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, menjelang Ramadhan 2023 atau pada 26 Februari-14 Maret 2023, Tokopedia justru mencatat jumlah kunjungan pada halaman produk meningkat 1,5 kali lipat.

Menurut dia, masyarakat tentunya memiliki preferensi masing-masing dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan.

"Kami tidak dapat berkomentar atas data yang dihasilkan oleh entitas lain, Tokopedia terus bertransformasi untuk mendorong bisnis yang konsisten dan berkelanjutan," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Ekhel memaparkan, di Tokopedia kategori makanan dan minuman, fesyen, otomotif, rumah tangga, dan kesehatan menjadi sejumlah kategori paling dicari masyarakat.

Sementara, produk bumbu dan bahan masakan, makanan ringan, obat-obatan, aksesori motor, dan perlengkapan kebersihan menjadi beberapa produk terlaris di Tokopedia.

Khusus Ramadhan 2023, produk makanan seperti kurna , madu, dan sirup mengalami peningkatan sebesar 3 kali lipat.

"Terdapat peningkatan penjualan rata-rata hampir 4x lipat untuk daging sapi dan bawang di momen jelang Ramadhan 2023," terang dia.

Meskipun demikian, data dari laman SimiliarWeb menunjukkan kenyataan yang berbeda.

Baca juga: Target Transaksi E-commerce 2022 Tidak Tercapai, akibat Tren Social Commerce?

Dilansir pada Rabu (29/3/2023), SimiliarWeb menunjukkan penurunan pengunjung bulanan e-commerce di Indonesia. Berikut ini adalah rincian penurunan jumlah pengunjung yang dialami oleh e-commerce di Indonesia.

1. Shopee

E-commerce asal Singapura Shopee pada Februari 2023 dikunjungi 143,6 juta pengunjung. Jumlah tersebut turun 16 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 171,3 juta kunjungan.

Ditarik ke belakang, jumlah kunjungan merosot turun 25 persen dibandingkan Desember 2022 yang mencapai 191,6 juta. Dengan begitu, Shopee mengalami penurunan jumlah penurunan dua bulan berturut-turut.

2. Tokopedia

Bukan hanya Shopee, e-commerce lokal Indonesia seperti Tokopedia menunjukan penurunan pengunjung sejak Desember 2022.

Pada Februari 2023, Tokopedia disebut mencetak jumlah kunjungan sebanyak 108,1 juta kali. Angka tersebut turun 15,60 persen secara bulanan dari 128,1 juta kunjungan di Januari 2023.

Padahal, pada akhir 2022 Tokopedia telah dikunjungi sebanyak 136,7 juta kali.

3. Lazada

Nasib serupa dialami Lazada, jumlah pengunjung e-commerce ini pada Februari ada sebanyak 74,2 juta. Angka tersebut turun 18,69 persen secara bulanan dibandingkan jumlah kunjungan bulan sebelumnya sebanyak 74,2 juta.

Padahal, jumlah kunjungan di bulan Januari sempat menunjukan kenaikan tren pengunjung sebanyak 91,2 juta. Pengunjung di bulan Januari tumbuh 9,61 persen secara bulanan dibandingkan kunjungan Desember 2022 sebanyak 83,2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com