Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Digital Makin Digemari, Volume Transaksinya Meningkat Pesat

Kompas.com - 01/04/2023, 09:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat peningkatan volume transaksi perdagangan emas digital pada 2023. Hal ini terlihat dari volume transaksi selama dua bulan pertama tahun ini.

Pada Januari-Februari 2023 volume transaksinya mencapai 718 ton emas atau rata-rata 359 ton emas per bulan. Sementara volume transaksi pada 2022 sebesar 2.800 ton per tahun atau 191,6 ton per bulan.

"Dibandingkan 2022, 2023 ini peningkatan yang pesat," ujar Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko saat acara Ngobrol Bareng Bappebti di Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Investasi Emas Fisik Vs Emas Digital, Pilih Mana?

Lantaran belakangan ini investasi emas digital sangat digemari masyarakat, maka Bappebti membuat berbagai peraturan untuk memastikan keamanan masyarakat dalam perdagangan fisik emas digital.

Salah satu aturannya yakni memberikan syarat kepada pedagang emas digital untuk memiliki minimal 10 kilogram emas di pengelola tempat penyimpanan atau depository.

Kemudian apabila volume transaksi pedagang emas itu sudah lebih dari 10 kilogram, maka pedagang perlu menambah emas yang ada di depository.

Baca juga: Simak 4 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula


"Jadi dipastikan masyarakat itu tidak beli kertasnya saja, tidak hanya tercatat tapi emasnya ada. Walaupun yang bersangkutan belum minta dicetak," ucapnya.

Selain itu, Bappebti juga mengatur tata tertib perdagangan emas digital, termasuk mengatur biaya untuk mencetak emas digital.

Dia mengingatkan, hingga kini hanya ada 5 pedagang fisik emas digital yang mengantongi izin dari Bappebti, yaitu PT Indogold Makmur Sejahtera, PT Indonesia Logam Pratama, PT Laku Emas Indonesia, PT Pluang Emas Sejahtera, dan PT Sehati Indonesia Sejahtera.

Baca juga: Mau Investasi Emas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya

Namun kelima pedagang emas digital itu memiliki beberapa perusahaan untuk menjadi perantara menjual emas digital ke masyarakat.

Oleh karenanya, dia meminta masyarakat untuk berhati-hati saat akan berinvestasi emas digital. Pastikan perusahaan tersebut berada di bawah salah satu dari lima pedagang fisik emas digital itu.

"Pastikan ketika membeli emas digital ini dari pedagang yang sudah memperoleh izin dari Bappebti karena di sini kami bisa memastikan emasnya ada. Jangan sampai hanya beli kertas," kata dia.

Baca juga: Tips Memulai Investasi Emas dari CEO Hartadinata Abadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com