Ideathon Labuan Bajo Kembali Digelar, Saatnya Ide-ide Kreatif Tampil

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Ideathon, program pengembangan dan penciptaan ide dalam konteks produk ekonomi kreatif di Flores, Alor, Lembata, dan Bima kembali digelar tahun 2023.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan Ideathon kembali hadir untuk mengajak para pelaku pariwisata ekonomi kreatif di Flores, Alor, Bima (Floratama) memunculkan ide kreatif menciptakan event.

Pada tahun 2023 ini, ada tiga kategori penyelenggaraan Ideathon. Pertama, new ideas, yang merupakan sub tema untuk memunculkan event baru berkualitas.

Baca juga: Sandiaga Targetkan Perputaran Ekonomi Lebaran 2023 hingga Rp 150 Triliun

Kedua, established event yaitu mematangkan dan menyempurnakan event-event yang telah terlaksana. Sehingga nantinya dapat memenuhi standar pelaksanaan event dan dapat bersaing untuk masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara.

Ketiga, budget challenge yang menjadi salah satu solusi dan opsi penyelenggaraan event dengan jumlah anggaran yang sudah dimiliki. Di mana, harapannya dapat menciptakan variasi event dengan skala tertentu

"Pada 2023 kali ini, BPOLBF mengajak masyarakat dan pelaku ekraf untuk memunculkan ide 'EventsForLabuanBajo'. Nantinya ide event itu memiliki kesempatan untuk diimplementasikan di Labuan Bajo. Yang mana sebelumnya melewati beberapa tahapan. Mulai dari brainstorming hingga tahap pitching dengan didampingi mentor-mentor yang berpengalaman di bidangnya," ujar Shana saat dihubungi Selasa (4/4/2023).

Baca juga: PUPR Kebut Pembangunan Akses Jalan di Labuan Bajo Sebelum Pelaksanaan ASEAN Summit

BPOLBF, lanjut dia, sangat terbuka dengan ide kreatif dari masyarakat dan calon peserta.

"Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan kerja sama menghadirkan event baru dan berkualitas di Labuan Bajo" imbuh Shana.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, berharap kegiatan Ideathon ini bisa menumbuhkan ekosistem event berkelas dunia.

"Tahun lalu Ideathon mengangkat tema pengembangan ide penyelenggaraan event dan ada Labuan Bajo Maritime Festival yang berhasil masuk Kharisma Event Nusantara. Jadi Kemenparekraf berharap selanjutnya banyak event berkualitas yang berstandar nasional dan internasional akan bermunculan di NTT khususnya Labuan Bajo," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Semasa siang.

Baca juga: Kunjungi Labuan Bajo, Erick Thohir Bakal Sulap Hotel Meruorah Jadi Venue KTT ASEAN

Sandiaga merasa Labuan Bajo Maritime Festival 2022 merupakan salah satu contoh ide kreatif pengembangan event dari pendampingan yang tepat yang bisa memberikan dampak. Oleh karena itu Ideathon 2023 diharapkan bisa melahirkan banyak event berkualitas yang berstandar nasional dan internasional.

Sandiaga berharap kompetisi Ideathon akan memperkuat ekosistem event-nya. Sehingga ada lebih banyak yang mengerti, memahami, tercipta lapangan kerja, dan menjadi daya tarik bagi orang yang mau berkunjung ke Labuan Bajo.

"Orang tidak hanya datang untuk Komodo tapi hadiri event, sehingga tidak tertumpuk semua di Taman Nasional Komodo. Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini dan bagian dari kampanye berwisata #DiIndonesiaSaja," ungkap Sandiaga.

Baca juga: Erick Thohir: Qatar Siap Investasi 80 Juta Dollar AS di Labuan Bajo