Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor KRL Bekas Tak Direstui BPKP, Kemenhub-KAI-KCI Kaji Opsi Retrofit

Kompas.com - 07/04/2023, 11:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal membahas hasil review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, salah satu yang akan dibahas ialah mengenai opsi upgrade teknologi baru atau retrofit pada KRL-KRL tua yang dimiliki KCI.

"Salah satu opsi yang harus dilakukan saat ini kami tentu harus duduk bareng lagi ya bersama KCI dan KAI pada khususnya untuk bagaimana kita mengoptimalkan yang ada," kata Adita saat ditemui di Hotel Santika Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Impor KRL Bekas Tak Dapat Restu, PT KCI Diminta Segera Lakukan Retrofit

Opsi retrofit yang diusulkan pemerintah ini perlu direncanakan dengan teliti dan cermat lantaran keselamatan dan keamanan penumpang harus tetap dipastikan di saat jumlah armada KRL berkurang sedangkan jumlah penumpang terus bertambah.

Pasalnya, KCI bakal mempensiunkan 10 rangkaian KRL di tahun ini yang mana akan mengurangi jumlah armada yang dapat menampung penumpang. Sementara proses retrofit membutuhkan waktu sekitar 16 bulan atau baru akan selesai di 2024.

"Nanti kita akan sampaikan seperti apa nanti hasilnya (pertemuan dengan KAI dan KCI) karena memang rekomendasinya sudah seperti itu. Kita yang nanti akan jajaki soal optimalisasi yang ada," ucapnya.

Baca juga: Nasib Impor KRL Bekas Usai Review BPKP Keluar, Pemerintah Condong Opsi Retrofit

Pemerintah Minta KCI Percepat Retrofit

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) meminta KCI mengoptimalkan armada yang ada dengan melakukan upgrade teknologi atau retrofit kepada KRL yang sudah tua.

Pasalnya, hasil review BPKP tidak merekomendasikan impor KRL bekas dari Jepang, yang mana hasil review ini menjadi acuan bagi pemerintah untuk keputusan pengadaan impor KRL.

Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan, upaya retrofit ini perlu segera dilakukan agar KCI tidak kekurangan armada.

"Kita juga meminta untuk bisa dilakukan retrofit ya atas sarana sarana yang saat ini ada atau akan pensiun. Kita minta kepada PT KCI pemesanan untuk retrofit ini juga bisa dilakukan lebih awal," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com