Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan 2023, Kemendag Jamin Minyakita Tidak Langka

Kompas.com - 12/04/2023, 15:41 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan memastikan stok minyak goreng curah kemasan Minyakita tidak akan langka selama Ramadhan 2023.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan, hal itu lantaran Domestik Market Obligation (DMO) dinaikkan 50 persen dari semula 300.000 ton per bulan menjadi 450.000 ton untuk periode Ramadhan 2023.

"Memenuhi kebutuhan dalam negeri Karena kan ada ekstra. Kebutuhan dalam negeri itu sebetulnya di bawah 300.000 ton dan itu untuk menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan lebaran dinaikkan menjadi 450.000," ujarnya saat ditemui di Tanjung Priok, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: 37.200 Liter Minyakita Didistribusikan lewat Pasar Murah di Padang

"Insya Allah, enggak (langka), untuk kebutuhan Lebaran ini karena sudah dinaikkan DMO-nya sangat banyak lumayan dan kan 50 perden menjadi 450 meski dari target itu tidak tercapai semua tapi Alhamdulillah sudah, mudah-mudahan tercukupi," sambung Isy.

Meski demikian, Isy tidak menampik terkait masih adanya Minyakita yang dijual di atas Harga Eceren Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Namun menurut dia, jumlah penjualnya tidak sebanyak dari sebelumnya-belumnya.

Oleh sebab itu Satgas Pangan akan terus memonitoring penjualan Minyakita sehingga apabila ditemukan ada pedagang yang menjual di atas HET, barangnya akan ditahan hingga akan dilakukan pembinaan.

"Kalau harga memang ada yang di pasar lebih dari HET tapi sangat kecil persentasenya tidak besar. Tapi kalau Pasar tradisional itu channel distribusinya kan panjang kadang mereka dapatnya bukan di harga resmi tapi Satgas Pangan akan melakukan pengawasan," kata dia.

"Kita dari kemendag jika melakukan pengawasan, memang ada indikasi (naik), kami akui ada naik tapi tidak signifikan. Kita masih melakukan pembinaan biasanya kalau ada kayak gitu informasi itu kita telusuri dari siapa agennya, dari mana nanti kita arahkan untuk ke agen resmi agar mereka dapat harga yang memang dari distributor duanya atau agen resmi jadi terbentuk di tingkat pedagang atau pengecer itu Rp 15.000 per kilogram. Jadi tarafnya kita pembinaan," lanjut Isy.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Mendag Naikkan DMO Minyakita Jadi 450.000 Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com